Selasa, 17
Oktober 2017
Lukas 11: 37-41
11:37.
Ketika Yesus selesai mengajar, seorang Farisi mengundang Dia untuk makan di
rumahnya. Maka masuklah Ia ke rumah itu, lalu duduk makan.
11:38
Orang Farisi itu melihat hal itu dan ia heran, karena Yesus tidak mencuci
tangan-Nya sebelum makan.
11:39
Tetapi Tuhan berkata kepadanya: "Kamu orang-orang Farisi, kamu
membersihkan bagian luar dari cawan dan pinggan, tetapi bagian dalammu penuh
rampasan dan kejahatan.
11:40
Hai orang-orang bodoh, bukankah Dia yang menjadikan bagian luar, Dia juga yang
menjadikan bagian dalam?
11:41 Akan tetapi, berikanlah isinya
sebagai sedekah dan sesungguhnya semuanya akan menjadi bersih bagimu.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, tidak sedikit yang beranggapan bahwa baik buruk seseorang dinilai dari perilakunya. Ada tatanan sosial untuk menilai baik atau buruk omongan dan tindakan seseorang.
- Tampaknya, agama juga menilai baik buruk umat berdasarkan tatanan perilaku. Ada aturan-aturan upacara untuk menilai apakah orang hormat pada Tuhan atau tidak.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, setaat apapun seseorang pada tatanan hidup bersama untuk berperilaku baik dan benar, semua itu hanya akan menjadi upacara bahkan pencitraan belaka kalau dia tidak menjaga hening bersih hati sehingga segala omongan dan tindakan menjadi ungkapan dan pewujudan kebaikan kalbu. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menjaga bercahayanya nurani dalam segala omongan dan perbuatannya.
Ah, pada jaman kini yang paling penting adalah kemasan
untuk dimaui oleh pasar.
0 comments:
Post a Comment