Lamunan Pekan Biasa XXVII

Rabu, 11 Oktober 2017

  

Lukas 11:1-4

11:1. Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika Ia berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-murid-Nya kepada-Nya: "Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya."

11:2 Jawab Yesus kepada mereka: "Apabila kamu berdoa, katakanlah: Bapa, dikuduskanlah nama-Mu; datanglah Kerajaan-Mu.

11:3 Berikanlah kami setiap hari makanan kami yang secukupnya

11:4 dan ampunilah kami akan dosa kami, sebab kamipun mengampuni setiap orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan."

Butir-butir Permenungan

• Tampaknya, tidak sedikit orang yang berpikir bahwa doa itu bermacam-macam. Macam-macam doa itu berkaitan dengan macam-macam kebutuhan dan atau kepentingan orang.
• Tampaknya, tidak sedikit orang yang berpikir agar benar dalam berdoa lalu mencari rumus-rumus yang tersedia. Rumus-rumus itu dapat berasal dari tradisi resmi dan dapat bula dari teks-teks tertulis.
• Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul dekat dengan kedalaman batin, seindah dan semenarik apapun rumusan-rumusan doa sehingga populer di kalangan amat banyak orang, kekhasan doa tidak terletak pada rumusan dan juga pada kebutuhan serta kepentingan pendoa tetapi terletak pada kekhasan hubungan personal dengan yang ilahi yang banyak dipengaruhi corak hubungan pribadinya dengan orang terdekatnya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati dengan berdoa orang mengalami aura hubungan kasih dengan yang bertahta dalam nurani.

Ah, berdoa yang baik itu ya yang sudah resmi diterbitkan dalam buku.