Menyambut Anugerah Hidup dalam Yesus Sang Juruselamat

Minggu, 08 Oktober 2017

Minggu Biasa XXVII

Refleksi harianku dalam doa berdasarkan Mat 21:33-43

Kata Yesus kepada mereka, "Belum pernahkah kamu baca dalam Kitab Suci: Batu yang dibuang oleh tukang bangunan telah menjadi batu penjuru? Hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita."

Tuhan Yesus Kristus terkasih, dalam Injil hari ini sesungguhnya Engkau menyatakan diriMu padaku bahwa Engkaulah batu yang dibuang oleh para tukang bangunan namun telah menjadi batu penjuru keselamatanku. Engkaulah Sang Juruselamat, namun para pemimpin, para imam kala itu, para ahli hukum Taurat dan para tua yang hatinya tertutup bagi sabda Allah menolakMu. Bahkan mereka menganiaya dan menyalibkanMu karena mereka terbelenggu egoisme mereka.

Dalam konteks ini Engkau menyampaikan perumpamaan tentang Allah yang memberiku tanah warisan dengan kebun anggur yang dibuatNya dan mngolahnya dengan tanganNya sendiri. Semua dikerjakanNya sendiri dengan kasih yang begitu besar. Sesungguhnya inilah yang dikerjakan Allah atas diriku dan semua orang. Allah telah menyewakan hidup padaku dan dengannya janji bahwa Ia akan datang untuk menyelamatkan daku dalam Dikau. Namun aku menolak kasih Allah dalam Dikau.

Sebagaimana sabdaMu mati dalam diri orang-orang yang menolakMu itu, itu juga dapat terjadi dalam hatiku. Namun SabdaMu tidak berakhir di situ sebab ia akan hidup dalam hati orang-orang sederhana dan rendah hati. Tanpa kerendahan hati aku tak dapat menyambut dan menerima Dikau dan sabda Allah. Anugerahilah aku kerendahan hati untuk menerimaMu sebagai Juruselamatku. Bukalah hatiku bagi Roh Kudus yang membantuku menerima sabdaMu dan menaatinya dengan setia kini dan selamanya. Amin.

Wisma Bona Ventura Bandungan, 07/10/2017

»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶
Aloys budi purnomo Pr

Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan;
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang;
Campus Ministry Unika Soegijapranata Semarang.

Try the new Yahoo Mail