Rabu, 4 Oktober
2017
Lukas 9:57-62
9:57.
Ketika Yesus dan murid-murid-Nya melanjutkan perjalanan mereka, berkatalah
seorang di tengah jalan kepada Yesus: "Aku akan mengikut Engkau, ke mana
saja Engkau pergi."
9:58
Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai
sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan
kepala-Nya."
9:59
Lalu Ia berkata kepada seorang lain: "Ikutlah Aku!" Tetapi orang itu
berkata: "Izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan bapaku."
9:60
Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Biarlah orang mati menguburkan orang
mati; tetapi engkau, pergilah dan beritakanlah Kerajaan Allah di
mana-mana."
9:61
Dan seorang lain lagi berkata: "Aku akan mengikut Engkau, Tuhan, tetapi
izinkanlah aku pamitan dahulu dengan keluargaku."
9:62
Tetapi Yesus berkata: "Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi
menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah."
Butir-butir Permenungan
- Katanya, setiap orang memiliki masa lampaunya sendiri. Masa lampau akan menjadi kekayaan yang disebut pengalaman.
- Katanya, pengalaman-pengalaman masa lampau menghadirkan bentuk-bentuk dan cara-cara untuk menghayati hidup kongkret. Itu dapat menjadi pegangan untuk menghadapi berbagai hal di masa kini.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, seindah apapun kejadian-kejadian di masa lalu bahkan kemudian menghasilkan pegangan yang menjadi kekuatan besar untuk mengurai berbagai masalah, itu semua justru dapat menghancurkan hidup apabila ketika berhadapan dengan hal-hal di masa kini tidak memiliki gambaran masa depan yang akan diraih. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menghayati hidup untuk membangun masa depan ceria yang lebih baik di bandingkan masa lalunya.
Ah, untuk menjadi bijak orang harus menjaga tradisi.
0 comments:
Post a Comment