Lukas 11:15-26
11:15
Tetapi ada di antara mereka yang berkata: "Ia mengusir setan dengan kuasa
Beelzebul, penghulu setan."
11:16
Ada pula yang meminta suatu tanda dari sorga kepada-Nya, untuk mencobai Dia.
11:17
Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata: "Setiap kerajaan yang
terpecah-pecah pasti binasa, dan setiap rumah tangga yang terpecah-pecah, pasti
runtuh.
11:18
Jikalau Iblis itu juga terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri, bagaimanakah
kerajaannya dapat bertahan? Sebab kamu berkata, bahwa Aku mengusir setan dengan
kuasa Beelzebul.
11:19
Jadi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, dengan kuasa apakah
pengikut-pengikutmu mengusirnya? Sebab itu merekalah yang akan menjadi hakimmu.
11:20
Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya Kerajaan
Allah sudah datang kepadamu.
11:21
Apabila seorang yang kuat dan yang lengkap bersenjata menjaga rumahnya sendiri,
maka amanlah segala miliknya.
11:22
Tetapi jika seorang yang lebih kuat dari padanya menyerang dan mengalahkannya,
maka orang itu akan merampas perlengkapan senjata, yang diandalkannya, dan akan
membagi-bagikan rampasannya.
11:23
Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama
Aku, ia mencerai-beraikan."
11:24
"Apabila roh jahat keluar dari manusia, iapun mengembara ke tempat-tempat
yang tandus mencari perhentian, dan karena ia tidak mendapatnya, ia berkata:
Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu.
11:25
Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu bersih tersapu dan rapih teratur.
11:26 Lalu ia keluar dan mengajak tujuh
roh lain yang lebih jahat dari padanya, dan mereka masuk dan berdiam di situ.
Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, orang yang sungguh baik hidupnya ada dalam naungan jiwa mulia. Hatinya terang bercahaya ilahi.
- Tampaknya, orang yang sungguh baik noda-noda tersingkir dari dalam hatinya. Hatinya bersih bagaikan rumah indah amat terawat.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sebersih apapun hati seseorang dan sebebas apapun dari noda-noda nafsu egoisme, orang yang sungguh baik akan selalu waspada dan berjaga-jaga karena dalam keadaan hati bersih terawat pengaruh-pengaruh hidup kelam juga menguat sehingga makin baik dan luhur seseorang kemungkinan makin jahat juga terbuka lebar. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan selalu menjaga diri agar tetap terbuka akan sentuhan usapan-usapan nurani.
Ah, orang baik tak akan tersentuh oleh kejahataan.
0 comments:
Post a Comment