HARI RAYA HATI YESUS YANG MAHAKUDUS
warna liturgi Putih
Bacaan-bacaan:
Yeh. 34:11-16; Mzm. 23:1-3a,3b-4,5,6; Rm. 5:5b-11; Luk. 15:3-7.
BcO Rm. 5:1-21 atau Rm. 8:28-39.
Bacaan Injil:
3 Lalu Ia mengatakan perumpamaan ini kepada mereka: 4 "Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seekor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya? 5 Dan kalau ia telah menemukannya, ia meletakkannya di atas bahunya dengan gembira, 6 dan setibanya di rumah ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetanggan serta berkata kepada mereka: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dombaku yang hilang itu telah kutemukan. 7 Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan."
Memetik Inspirasi:
Dalam perjalanan di laut tiba-tiba nahkoda melambatkan kapalnya dan memutar balik arah kapal. Dari sisi lain seorang kelasi langsung terjun dan berenang mengejar sesuatu. Ternyata ia mengambil dompet pimpinannya yang terjatuh ke laut. Setelah mendapatkan dompet itu dua orang itu tersenyum bahagia. Tampak bahwa nahkoda pun mendukung usaha mereka dengan tanpa bertanya atau pun mempedulikan reaksi kami para penumpang. Meski di awal kami bertanya-tanya, ketika melihat mereka bergembira kami pun gembira.
Hari ini adalah hari raya Hati Yesus Yang Mahakudus. Yesus adalah pribadi yang sangat mempunyai hati yang baik. Ia tidak pernah mau satu pun dari anaknya tersesat dan hilang. Ketika ada yang hilang, Dia mencari. Bagi-Nya ditemukan kembali yang hilang sungguh menghadirkan kegembiraan. “Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan” (Luk 15:7).
Tuhan berulang-ulang menyampaikan pengajaran dan bertindak yang menampakkan hati. Hal ini dilakukan agar kita pun mempunyai hati seperti hati-Nya. Hati Tuhan sungguh Mahakudus. Maka rasanya kita pun perlu membangun hidup yang berhati. Ketika kita mempunyai hati maka kita bisa meraih banyak hal melebihi estimasi kita.
Refleksi:
Seberapa besar hatimu?
Doa:
Hati Yesus yang Mahakudus, pujian dan syukur kuhaturkan kepada-Mu. Engkau tak pernah membiarkan kami tersesat dan hilang. Semoga hati kami pun terbentuk seperti hati-Mu. Amin.
Mempunyai Hati
MoGoeng
Wates
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comments:
judi sabung ayam
percikan injil untuk sesama
Post a Comment