Lukas 21:12-19
21:12
Tetapi sebelum semuanya itu kamu akan ditangkap dan dianiaya; kamu akan
diserahkan ke rumah-rumah ibadat dan penjara-penjara, dan kamu akan dihadapkan
kepada raja-raja dan penguasa-penguasa oleh karena nama-Ku.
21:13
Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi.
21:14
Sebab itu tetapkanlah di dalam hatimu, supaya kamu jangan memikirkan lebih
dahulu pembelaanmu.
21:15
Sebab Aku sendiri akan memberikan kepadamu kata-kata hikmat, sehingga kamu
tidak dapat ditentang atau dibantah lawan-lawanmu.
21:16
Dan kamu akan diserahkan juga oleh orang tuamu, saudara-saudaramu, kaum
keluargamu dan sahabat-sahabatmu dan beberapa orang di antara kamu akan dibunuh
21:17
dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku.
21:18
Tetapi tidak sehelaipun dari rambut kepalamu akan hilang.
21:19 Kalau kamu tetap
bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, orang dapat disebut gaul kalau dapat beradaptasi dalam kebersamaan di manapun dan dengan siapapun. Orang Jawa mengatakan isa mancala putra mancala putri (dapat bertindak apapun entah lelaki ataupun perempuan).
- Tampaknya, ada juga anggapan bahwa orang dapat disebut bijak kalau bisa tidak konflik dengan keadaan. Dia mampu mengkompromikan diri dengan orang-orang yang berbeda prinsip dengannya.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun mampu mendapatkan rasa aman dan tenang karena kemampuan beradaptasi bahkan berkompromi dengan lingkungan orang-orang sekitar, tetapi kalau menyangkut prinsip nurani orang akan sungguh menghayati kesejatian hidup karena keberaniannya untuk bertahan sekalipun harus menderita konflik. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang sadar bahwa keberanian teguh bertahan mengikuti suara hati berarti berada dalam sumber segala sumber hidup.
Ah, kalau dimusuhi banyak orang ya mengalah saja.
0 comments:
Post a Comment