Jumat, 22 Okober
2019
Lukas 19:45-48
19:45
Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mulailah Ia mengusir semua pedagang di situ,
19:46 kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis: Rumah-Ku adalah
rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun."
19:47
Tiap-tiap hari Ia mengajar di dalam Bait Allah. Imam-imam kepala dan ahli-ahli
Taurat serta orang-orang terkemuka dari bangsa Israel berusaha untuk
membinasakan Dia,
19:48
tetapi mereka tidak tahu, bagaimana harus melakukannya, sebab seluruh rakyat terpikat
kepada-Nya dan ingin mendengarkan Dia.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, walau sebagai lahan khusus untuk urusan hubungan dengan Tuhan, agama tetap membutuhkan beaya. Untuk pengadaan dan pemeliharaan sarana prasarana serta kebutuhan ketenagaan, dalam agama harus tersedia uang.
- Tampaknya, adalah wajar kalau agama juga mengadakan penghimpunan dana. Bahkan di dalam agama ada pula kewajiban bagi umatnya untuk membayar berbagai iuran.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun membutuhkan uang untuk menopang kebutuhan-kebutuhan yang harus dibeayai, agama dapat jatuh menjadi lahan mencari keuntungan finansial kalau lalai menjadi tanda dan sarana pengembangan hubungan mesra dengan nurani. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang sadar bahwa dalam urusan keuangan agama bukanlah perusahaan sehingga selalu bercorak nirlaba.
Ah, sekalipun agama dalam urusan uang selalu harus ada
saldo sehingga harus cari keuntungan.
0 comments:
Post a Comment