Sabtu, 9
November 2019
Yohanes 2:13-22
2:14
Dalam Bait Suci didapati-Nya pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan
merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ.
2:15
Ia membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan
semua kambing domba dan lembu mereka; uang penukar-penukar dihamburkan-Nya ke
tanah dan meja-meja mereka dibalikkan-Nya.
2:16
Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata: "Ambil semuanya ini dari
sini, jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan."
2:17 Maka teringatlah murid-murid-Nya, bahwa ada tertulis:
"Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku."
2:18
Orang-orang Yahudi menantang Yesus, katanya: "Tanda apakah dapat Engkau
tunjukkan kepada kami, bahwa Engkau berhak bertindak demikian?"
2:19
Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku
akan mendirikannya kembali."
2:20
Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang
mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?"
2:21
Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri.
2:22 Kemudian, sesudah Ia bangkit dari
antara orang mati, barulah teringat oleh murid-murid-Nya bahwa hal itu telah
dikatakan-Nya, dan merekapun percayalah akan Kitab Suci dan akan perkataan yang
telah diucapkan Yesus.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, pada umumnya agama memiliki rumah ibadat. Di situ warga umat bisa melakukan doa dan ibadat berjemaah.
- Tampaknya, umat akan dapat bangga sekali kalau mampu membangun rumah ibadat. Pemberkatannya dapat dilakukan dengan pesta besar-besaran.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun memiliki rumah ibadat besar dan megah serta dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas, orang belum sungguh menghayati kesejatian rumah ibadat kalau tidak mengingatkan akan Tuhan yang membuat umat terbakar oleh bara kasih. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menghayati rumah ibadat sebagai sarana memesrakan diri dengan Tuhan dan membuka hati untuk bergaul dengan siapapun.
Ah, rumah ibadat itu ya tanda eksisnya sebuah agama.
0 comments:
Post a Comment