diambil dari katakombe.org/para-kudus Hits: 1591 Diterbitkan: 16 January 2018 Diperbaharui: 16 Januaryi2018
- Perayaan7 November
- Lahir9 Maret 1845
- Kota asalPizzighettone, Cremona, Italia
- Wafat7 November 1917 di Vicobellignano, Cremona, Italia
Sebab alamiah - Venerasi10 Mei 1973 oleh Paus Paulus VI (decree of heroic virtues)
- Beatifikasi1 November 1975 oleh Paus Paulus VI
- Kanonisasi18 Oktober 2015 oleh paus Fransiskus
Santo Vinsensius (Vincenzo) Grossi lahir pada tanggal 9 Maret 1845 di Cremona, Lombardy, Italia Utara, sebagai anak bungsu dari tujuh bersaudara, buah hati dari Baldassare Grossi dan Maddalena Capellini. Sejak kecil Vincenso telah belajar bagaimana menjadi seorang Katolik sejati dari ibunya yang saleh, dan belajar bekerja keras dari ayahnya.
Setelah menerima komuni pertama, Vincenzo mengungkapkan keinginannya untuk masuk biara dan menjadi seorang imam. Awalnya sang ayah sangat menentang keinginannya. Baldassare Grossi lebih menginginkan putra bungsunya untuk tinggal bersama keluarga dan bekerja di pabrik keluarganya. Namun beberapa tahun kemudian ia berubah pikiran dan mengijinkan Vincenzo keluar rumah dan menjalani panggilan hidupnya. Pola hidup Vincenzo yang kudus dan kesungguhan putranya menanggapi panggilan Tuhan atas dirinya telah meluluhkan hati Baldassare Grossi.
Vincenzo Grossi lalu masuk seminari dan memulai studi imamatnya di Cremoa pada tanggal 4 November 1864. Lima tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 22 Mei 1869, ia ditahbiskan sebagai imam. Setelah merayakan misa pertama bersama keluarga besarnya, Vincenzo lalu ditugaskan menjadi pastor paroki di kota Regona, Italia. Selanjutnya pada tahun 1883 ia ditunjuk menjadi pastor paroki di Vicobellignano, Italia Utara.
Pada tahun 1885 Vincenzo Grossi mendirikan sebuah Oratorium yang disebut Institutum Filiarum Oratorii (Latin) atau dalam bahasa Italia disebut Figlie dell'Oratorio, (disingkat : F.d.O). Oratorium ini mengadopsi regula Santo Filipus Neri dan berkarya merangkul kaum muda Katolik dan menuntun mereka untuk menjalani panggilan hidup masing-masing. Oratory ini secara khusus berkarya dalam bidang pendidikan bagi anak-anak dan kaum muda Katolik. Vicenzo menjadi pemimpin Oratorium yang pertama. Ia adalah teladan bagi para pengikutnya karena menjalani pola hidup yang sangat miskin sesuai kaul kemiskinan para anggota Oratorium. Ia juga menjadi terkenal akan kemampuannya dalam berkhotbah.
Vincenzo Grossi tutup usia dengan tenang pada tanggal 7 November 1917 dalam usia 72 tahun. Ia di beatifikasi oleh Paus Paulus VI pada tanggal 1 November 1975 setelah sebuah mujizat yang dikaitkan dengan perantaraannya diselidiki, divalidasi, dan disetujui oleh Paus. Kemudian pada tanggal 18 Oktober 2015, Vincenzo Grossi dikanonisasi oleh paus Fransiskus di Basilika Santo Petrus Roma.
0 comments:
Post a Comment