Kamis, 2 Mei 2013
Santo Atanasius
Yohanes 15:9-11
15:9 "Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu.
15:10 Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya.
15:11 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh.
Butir-butir Permenungan
- Katanya, era global yang menuntut kemampuan hidup mandiri membuat orang harus meraih kebahagiaan dengan kekuatan dan usaha sendiri. Jaringan kebersamaan dan kerjasama cenderung didasarkan pada sikap menguntungkan untuk diri sendiri atau tidak sehingga orang dapat hanya hidup cari yang menyenangkan (hedonistis) bahkan tak terasa jadi serakah (konsumeristis).
- Katanya, ternyata sikap yang hanya mengejar yang menyenangkan dan cocok dengan selera bahkan kemampuan dapat mengumbar kesenangan berlebihkan tetap tak dapat memenuhi dambaan hati bahagia. Makin orang hanya mengejar yang menyenangkan dan bahkan makin dapat berlebihan menikmati, makin besar orang mengalami tekanan dan siksaan batin.
- Dalam hal itu BISIK LUHUR berkata bahwa kepenuhan sukacita kehidupan hanya terjadi pada yang hatinya menjalin hubungan mesra dengan yang ilahi. Kemesraan batin dengan-Nya membuat kehidupan orang seperti realita ilahi yang penuh kepedulian sehingga orang juga memperhatikan kebaikan sesama.
0 comments:
Post a Comment