Sabda Hidup
Kamis, 09 Mei 2013
HARI RAYA KENAIKAN TUHAN
Warna Liturgi Putih
Bacaan
Kis. 1:1-11; Mzm. 47:2-3,6-7,8-9; Ef. 1:17-23 atau Ibr. 9:24-28; 10:19-23; Luk. 24:46-53
Bacaan Injil Luk. 24:46-53
46
Kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita
dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga, 47 dan lagi:
dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus
disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem. 48 Kamu adalah
saksi dari semuanya ini. 49 Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang
dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai
kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi." 50 Lalu Yesus
membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat
tangan-Nya dan memberkati mereka. 51 Dan ketika Ia sedang memberkati
mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga. 52 Mereka sujud
menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat
bersukacita. 53 Mereka senantiasa berada di dalam Bait Allah dan
memuliakan Allah.
Renungan
Sukacita perpisahan.
Frasa kata
di atas mungkin aneh, tidak biasa. Umumnya perpisahan diikuti oleh rasa
sedih, bukan sukacita. Tapi sukacita itulah yang terjadi kala Yesus
meninggalkan para murid dan naik ke surga (bdk Luk 24:52). Mengapa para
murid bersukacita, bukan bersedih?
Saya menemukan beberapa alasan
mereka bersukatita dalam perpisahan ini. Pertama Yesus mulia naik ke
surga, tidak kemana-mana. Kedua, Ia menjanjikan akan datang pada
waktunya nanti. Ketiga, Roh Penghibur akan diutus mendampingi mereka.
Sukacita
para murid menyaksikan Yesus naik ke surga hari ini kita rayakan.
Marilah kita bersama-sama bersukacita mensyukuri kemuliaan Tuhan kita
Yesus Kristus. Ia telah mengalahkan kematian. Ia telah memenangkan tugas
perutusanNya. Ia pun akhirnya dibenarkan Allah dan bangkit dari mati
serta naik ke surga. Maka mari kita rayakan kenaikan Tuhan kita Yesus
Kristus dengan sukacita sembari menanti kehadiran Roh Kudus.
Kontemplasi
Bacalah dengan tenang Luk. 24:46-53. Ikuti peristiwa kenaikan Tuhan Yesus Kristus. Rasakanlah suasana sukacita itu.
Refleksi
Apa yang membuatmu bersukacita mengikuti Yesus Kristus?
Doa
Yesus
Tuhanku, puji dan syukur atas segala pengajaran dan kebaikanMu. Semoga
setelah kenaikanMu semua sabda dan tindakanMu mengakar di dunia karena
bimbingan Roh Penghibur yang Kauutus. Amin.
Perutusan
Aku akan bersukacita sekaligus tekun menanti dan menerima Roh Kudus bersama persekutuan Gereja Kudus.
Wednesday, May 8, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment