Sabda Hidup
Sabtu, 01 Juni
Peringatan Wajib St. Yustinus
Warna Liturgi Merah
Bacaan
Sir. 51:12-20; Mzm. 19:8,9,10,11; Mrk. 11:27-33
Bacaan Injil Mrk. 11:27-33
27
Lalu Yesus dan murid-murid-Nya tiba pula di Yerusalem. Ketika Yesus
berjalan di halaman Bait Allah, datanglah kepada-Nya imam-imam kepala,
ahli-ahli Taurat dan tua-tua, 28 dan bertanya kepada-Nya: "Dengan kuasa
manakah Engkau melakukan hal-hal itu? Dan siapakah yang memberikan kuasa
itu kepada-Mu, sehingga Engkau melakukan hal-hal itu?" 29 Jawab Yesus
kepada mereka: "Aku akan mengajukan satu pertanyaan kepadamu. Berikanlah
Aku jawabnya, maka Aku akan mengatakan kepadamu dengan kuasa manakah
Aku melakukan hal-hal itu. 30 Baptisan Yohanes itu, dari sorga atau dari
manusia? Berikanlah Aku jawabnya!" 31 Mereka memperbincangkannya di
antara mereka, dan berkata: "Jikalau kita katakan: Dari sorga, Ia akan
berkata: Kalau begitu, mengapakah kamu tidak percaya kepadanya? 32
Tetapi, masakan kita katakan: Dari manusia!" Sebab mereka takut kepada
orang banyak, karena semua orang menganggap bahwa Yohanes betul-betul
seorang nabi. 33 Lalu mereka menjawab Yesus: "Kami tidak tahu." Maka
kata Yesus kepada mereka: "Jika demikian, Aku juga tidak mengatakan
kepadamu dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu."
Renungan
Makin
hari makin banyak pertanyaan yang bisa diajukan. Makin banyak
pertanyaan yang diajukan membuat orang makin sibuk mencari jawabannya.
Semakin sibuk mencari jawaban ia akan terjebak dalam satu lingkaran
persoalan dan sulit melihat orientasi hidupnya.
Apakah semua
pertanyaan perlu dijawab? Kalau hal ini menyangkut tes atau ujian maka
kita perlu mengusahakan menjawab semua pertanyaan tersebut. Namun
rasanya dalam kehidupan tidak semua pertanyaan harus dijawab. Ada
pertanyaan yang sekedar menjadi pertanyaan, ada pertanyaan yang mesti
dijawab, namun ada pula pertanyaan yang sekedar menjadi alat untuk
menjebak.
Yesus menemui kelompok orang yang ingin menjebakNya.
Imam-imam kepala, ahli-ahli Taurat dan tua-tua memang bertanya padaNya.
Tapi mereka bertanya bukan untuk mencari pencerahan. Mereka bertanya
supaya bisa menemukan senjata dari jawaban Yesus untuk menyalahkan dan
membawa Yesus kepada hukuman. Menyadari itu Yesus pun tidak menjawab
pertanyaan mereka sebelum mereka menjawab pertanyaanNya.
Kontemplasi
Duduklah
dengan hening di suatu tempat. Hadirkan peristiwa dalam hidupmu yang
mirip dengan kisah di Injil Mrk. 11:27-33. Timbalah cara Yesus mengatasi
masalah yang Dia hadapi.
Refleksi
Sejauh mana diri anda menyikapi banjir informasi dan pertanyaan-pertanyaan dalam hidupmu.
Doa
Tuhan aku mohon Roh Kebijaksanaan untuk menimbang aneka pertanyaan dalam hidupku. Amin.
Perutusan
Aku akan lebih cermat menangkap tanda-tanda kehidupan dan menyikapinya dengan bijaksana.
Friday, May 31, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment