
Banyak orang sering merasa kasihan melihat Rama Yadi yang biasa berkendaraan jauh bahkan dalam keadaan hujan. Rama Yadi sudah berusia 75 tahun dan kondisi fisiknya sudah termasuk difabel. Akan tetapi justru di situlah kebahagiaan beliau. Dalam usia tua dan difabel serta sudah tinggal di rumah tua, beliau merasa amat mendapatkan penghargaan bila ada yang minta tolong pelayanan. Maka, sekalipun pagi bahkan sampai siang berada di Salam, Rama Yadi tetap memimpin misa komunitas jam 6 sore karena tidak ada pelayanan luar Domus. Ketika Rama Bambang bertanya apakah beliau dapat meluangkan waktu kalau salah satu hari seminggu ini ada kunjungan sore hari, beliau menyatakan siap. Hal ini ditanyakan oleh Rama Bambang karena ada kelompok ibu-ibu Maguwa kira-kira sebanyak 50 orang akan berkunjung di Domus Pacis. Mereka ingin mengunjungi rama-rama Domus dan juga minta acara ibadat dipimpin oleh rama Domus. Bagi umat wilayah gereja Maguwa, Paroki Kalasan, Rama Yadi mendapatkan tempat khusus di dalam hati para seniornya.
0 comments:
Post a Comment