Yohanes 3:7-15
3:8
Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak
tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan
tiap-tiap orang yang lahir dari Roh."
3:9
Nikodemus menjawab, katanya: "Bagaimanakah mungkin hal itu terjadi?"
3:10
Jawab Yesus: "Engkau adalah pengajar Israel, dan engkau tidak mengerti
hal-hal itu?
3:11
Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kami berkata-kata tentang apa yang kami
ketahui dan kami bersaksi tentang apa yang kami lihat, tetapi kamu tidak
menerima kesaksian kami.
3:12
Kamu tidak percaya, waktu Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal duniawi,
bagaimana kamu akan percaya, kalau Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal
sorgawi?
3:13
Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah
turun dari sorga, yaitu Anak Manusia.
3:14
Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak
Manusia harus ditinggikan,
3:15 supaya setiap orang yang percaya
kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, orang yang normal yakin bahwa kelahiran manusia itu hanya satu kali. Oleh karena itu ada hari lahir untuk setiap orang.
- Tampaknya, memang ada beberapa dokumen untuk satu orang yang menyatakan tanggal lahirnya berbeda-beda. Itu dapat terkadi karena kesalahan administratif atau terjadi pada orang tradisional yang tak begitu memperhatikan kebenaran administratif sehingga dapat mengubahnya misalnya untuk memudakan atau menuakan usia.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, orang sadar akan jati kemanusiaan yang tak hanya ragawi tetapi juga jiwani sehingga kelahiran sejatinya juga merupakan kesiagaan sikap jiwa selalu lahir kembali dan kembali dalam kesetiaan pada nurani sesuai dengan perkembangan situasi hidup dan budaya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang selalu siap selalu baru dan diperbarui.
Ah, kalau kelahiran adalah kebaruan, apakah dalam
setahun ada beberapa hari lahir?
0 comments:
Post a Comment