Yohanes 6:44-51
6:44
Tidak ada seorangpun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh
Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.
6:45
Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh Allah.
Dan setiap orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa,
datang kepada-Ku.
6:46
Hal itu tidak berarti, bahwa ada orang yang telah melihat Bapa. Hanya Dia yang
datang dari Allah, Dialah yang telah melihat Bapa.
6:47
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya, ia mempunyai hidup yang
kekal.
6:48
Akulah roti hidup.
6:49
Nenek moyangmu telah makan manna di padang gurun dan mereka telah mati.
6:50
Inilah roti yang turun dari sorga: Barangsiapa makan dari padanya, ia tidak
akan mati.
6:51 Akulah roti hidup yang telah turun
dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya,
dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup
dunia."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, ada gambaran bahwa orang yang ingin menikmati kebahagiaan sejati harus berjuang selalu lekat dengan yang ilahi. Tindakan perjuangan dekat dengan yang ilahi dilakukan dengan tekun hidup beragama.
- Tampaknya, ada yang menggambarkan bahwa hidup beragama adalah wilayah hadirat ilahi. Dengan kesetiaan menjalani perintah dan menghindari larangan dalam agama orang akan mampu akrab dengan yang ilahi.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun amat aktif menjalani agama, kalau sikap hidupnya berada d iluar medan magnit kekuatan cahaya relung kalbu orang tak akan menghayati lekat nikmat aura ilahi yang menghadirkan kemuliaan sejati. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang yakin bahwa segala kedekatan dengan suara-suara kalbu adalah anugerah-Nya.
Ah, kebaikan hidup adalah hasil usaha sendiri.
0 comments:
Post a Comment