Kolom "Pastoral Ketuaan" untuk
beberapa hari ini akan menyajikan tulisan tentang bagaimana menata hidup
batin. Tulisan ini ditulis oleh Henri J.M. Nouwen dalam buku Tarian Kehidupan yang diterjemahkan
secara anonim dan tidak dinyatakan dari penerbit dan percetakan apa.
Menghadapi Dorongan yang Memaksa
Datanglah ya Tuhan. Hancurkanlah dorongan-dorongan yang memaksaku, kecemasanku, ketakutanku, dan rasa bersalahku, buatlah aku melihat dosaku dan belas kasihan-Mu. Amin.
dari A Cry for Mercy
Berpindah Rumah
Bagaimana kita dapat hidup di tengah-tengah dunia yang ditandai dengan ketakutan, kebencian, dan kekerasan, serta tidak hancur karenanya? Ketika Yesus berdoa kepada Bapa-Nya untuk para murid-Nya Ia menanggapi pertanyaan ini dengan berkata:
"Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat. Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia" (Yohanes 17:15-16).
Hidup di dunia tanpa terikat kepada dunia meringkaskan sari kehidupan spiritual. Hidup spiritual selalu membuat kita sadar bahwa rumah kita sebenarnya bukanlah rumah ketakutan, di mana kekuatan-kekuatan kebencian dan kekerasan berkuasa, tetapi rumah kasih di mana Allah tinggal.
Hampir-hampir tak ada hari berlalu dalam hidup kita tanpa kita mengalami ketakutan, kecemasan, kekuatiran dan keterlekatan dari dalam dan dari luar diri kita. Kuasa-kuasa gelap ini telah merasuki setiap bagian dari luar dunia kita sampai ke tahap di mana kita tak pernah dapat melarikan diri dari padanya. Meski begitu masih mungkin untuk tidak menjadi milik kuasa-kuasa ini, tidak membangun tempat tinggal kita di antara mereka, tetapi memilih rumah kasih sebagai tempat tinggal kita. Pilihan ini tidak hanya kita buat satu kali saja untuk selamanya namun dengan menjalani hidup spiritual, berdoa sepanjang waktu dan dengan begitu bernapaskan napas Allah. Lewat hidup spiritual kita secara bertahap berpindah dari rumah ketakutan ke rumah kasih.
dari Behold the Beauty of the Lord
0 comments:
Post a Comment