Thursday, October 24, 2013
Sabda Hidup
Jumat, 25 Oktober 2013
Yohanes Ston
Warna Liturgi Hijau
Bacaan
Rm. 7:18-25a; Mzm. 119:66,68,76,77,93,94;Luk. 12:54-59
Lukas 12:54-59
12:54 Yesus berkata pula kepada orang banyak: "Apabila kamu melihat awan naik di sebelah barat, segera kamu berkata: Akan datang hujan, dan hal itu memang terjadi.
12:55 Dan apabila kamu melihat angin selatan bertiup, kamu berkata: Hari akan panas terik, dan hal itu memang terjadi.
12:56 Hai orang-orang munafik, rupa bumi dan langit kamu tahu menilainya, mengapakah kamu tidak dapat menilai zaman ini?
12:57 Dan mengapakah engkau juga tidak memutuskan sendiri apa yang benar?
12:58 Sebab, jikalau engkau dengan lawanmu pergi menghadap pemerintah, berusahalah berdamai dengan dia selama di tengah jalan, supaya jangan engkau diseretnya kepada hakim dan hakim menyerahkan engkau kepada pembantunya dan pembantu itu melemparkan engkau ke dalam penjara.
12:59 Aku berkata kepadamu: Engkau tidak akan keluar dari sana, sebelum engkau membayar hutangmu sampai lunas."
Renungan
Setiap musim mempunyai kelebihannya. Bagi petani musim A menjadi saat untuk menanam tanaman A. Musim B untuk tanaman B. Kala berkarya pun demikian. Pada musim ujian tidak mungkin mengadakan kegiatan bagi para pelajar dan mahasiswa. Pada bulan-bulan tertentu rumah-rumah retret akan sepi atau ramai. Semua mempunyai musimnya. Setiap musim mempunyai keistimewaannya.
Dalam SabdaNya Yesus pun menunjukkan kelebihan orang-orang pada masanya untuk mengenal perilaku cuaca. Namun kekurangan mereka untuk mengenal situasi jaman dicatat juga oleh Yesus.
Pengenalan akan musim mengandaikan kerelaan kita mencatat (tertulis atau dalam ingatan) hal-hal yang pernah dialami. Catatan-catatan yang kita buat membuat kita mampu membaca apa yang sedang terjadi dan bahkan apa yang mungkin akan terjadi. Dalam tradisi katolik kita mengenal usaha pembatinan ini dalam doa, meditasi, kontemplasi dan refeksi. Semakin tekun kita menjalani hal tersebut, mata batin kita pun akan mudah menangkap tanda-tanda jaman dan bersikap terhadapnya.
Kontemplasi
Duduklah dengan tenang. Liatlah perjalanan hidupmu dan sekitarmu selama sebulan ini. Ikuti dinamikanya dan temukan titik2 emasnya.
Refleksi
Tulislah pembacaanmu atas hidupmu dan lingkungan sekitarmu selama sebulan ini.
Doa
Tuhan ajarilah aku tekun mengikuti sejarah panggilanmu di dunia kehidupanku sehari-hari supaya peka menangkap tanda-tandaMu. Amin.
Perutusan
Aku tidak akan melewatkan catatan perjalanan hidupku dan lingkungan sekitarku.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment