Kamis, 24 Oktober 2013
Lukas 12:49-53
12:49 "Aku datang untuk melemparkan api ke bumi dan betapakah Aku harapkan, api itu telah menyala!
12:50 Aku harus menerima baptisan, dan betapakah susahnya hati-Ku, sebelum hal itu berlangsung!
12:51 Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, kata-Ku kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan.
12:52 Karena mulai dari sekarang akan ada pertentangan antara lima orang di dalam satu rumah, tiga melawan dua dan dua melawan tiga.
12:53 Mereka akan saling bertentangan, ayah melawan anaknya laki-laki dan anak laki-laki melawan ayahnya, ibu melawan anaknya perempuan, dan anak perempuan melawan ibunya, ibu mertua melawan menantunya perempuan dan menantu perempuan melawan ibu mertuanya."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, dalam hidup di dunia ini orang merindukan kedamaian. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya banyak orang menginginkan kemapanan dan amat gembira sekali bila dalam bekerja mendapatkan surat keputusan menjadi pegawai tetap sehingga dapat tenang karena secara rutin mendapatkan gaji.
- Tampaknya, banyak orang mendambakan kedamaian sebagai ketentraman bebas dari permasalahan. Kedamaian digambarkan sebagai keadaan batin yang mengalami hubungan selaras, serasi, dan seimbang dengan orang-orang lain, dengan alam, dengan institusi termasuk agama, dan dengan dirinya sendiri.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa kehidupan sejati adalah kobaran dinamika hati yang membuat hidup ini bergairah penuh keceriaan batin. Dalam yang ilahi orang justru dapat bersahabat dengan berbagai perbedaan bahkan pertentangan pikiran, perasaan, dan kehendak yang landasan penghayatan utamanya terjadi dalam hidup bersama dengan orang-orang serumah.
0 comments:
Post a Comment