Lamunan Pekan Paskah II
Rabu, 30 April 2014
Yohanes 3:16-21
3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia
ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang
yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
3:17 Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia
bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.
3:18 Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan
dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia
tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.
3:19 Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang
ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab
perbuatan-perbuatan mereka jahat.
3:20 Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci
terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang
jahat itu tidak nampak;
3:21 tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia
datang kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa perbuatan-perbuatannya
dilakukan dalam Allah."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, semua orang di dunia ini mencari bahkan selalu merindukan hidup yang penuh dengan aura damai sejahtera lahir dan batin. Di dalam kehidupan bersama hal ini dijalani dengan menjaga tingkah laku yang selaras dengan tata hidup bersama karena damai sejahtera terjadi kalau orang tidak melanggar tatanan.
- Tampaknya, ada gambaran umum bahwa kebahagiaan terjadi terutama kalau orang bisa bertindak baik dan benar sehingga selalu berada dalam kesesuaian dengan tatanan masyarakat dan atau tata hidup keagamaan. Orang biasa menghindarkan diri dari sanksi atau hukuman sosial karena jerat hukum adalah hambatan utama adanya damai sejatera.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa hukuman sejati dalam diri orang terjadi kalau dia tidak memiliki keterbukaan hidup dan banyak melakukan berbagai perbuatan tertutup. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang orang akan terbuka terhadap diri sendiri, entah baik entah buruk, dan ini membuatnya mampu selalu mengakui diri dalam segala kenyataanya sehingga dalam hidup sehari-hari dapat hadir berbagi damai sejahtera dalam hidup bersama.
Ah, bagaimanapun juga sekalipun keliru harus ada
usaha tak tertangkap hukum.
0 comments:
Post a Comment