Kamis, 01 Mei 2014
St.Yusuf Pekerja
warna liturgi Putih
Bacaan
Kis. 5:27-33; Mzm. 34:2,9,17-18,19-20; Yoh. 3:31-36
Yohanes 3:31-36:
31
Siapa yang datang dari atas adalah di atas semuanya; siapa yang berasal
dari bumi, termasuk pada bumi dan berkata-kata dalam bahasa bumi. Siapa
yang datang dari sorga adalah di atas semuanya. 32 Ia memberi kesaksian
tentang apa yang dilihat-Nya dan yang didengar-Nya, tetapi tak
seorangpun yang menerima kesaksian-Nya itu. 33 Siapa yang menerima
kesaksian-Nya itu, ia mengaku, bahwa Allah adalah benar. 34 Sebab siapa
yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah
mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas. 35 Bapa mengasihi Anak dan
telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya. 36 Barangsiapa percaya
kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat
kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap
ada di atasnya."
Renungan:
Ketika membaca "Siapa yang datang
dari sorga adalah di atas semuanya" (Yoh 3:31) saya teringat kala ada
seorang bapak bercerita pengalamannya ketika mati suri. Semua yang
berkerumun di sekitar bapak itu mendengarkan dengan antusias. Di antara
mereka aku pun membayangkan apa yang dikisahkan bapak itu. Segala yang
dikisahkan terasa indah. Dia bisa melihat semua walau semua yang dia
liat tidak mampu melihatnya. Yang di sorga memang di atas semuanya.
Ketika
terkenang kisah itu kita akan gampang mengerti kenapa Yesus bisa tahu
banyak hal. Ia tahu banyak hal karena Ia berasal dari Bapa dan Bapa
telah menyerahkan segalanya kepadaNya. "Bapa mengasihi Anak dan telah
menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya" (Yoh 3:35). Pada Yesus segala
sesuatu diserahkan. Dia adalah yang utama dari segala sesuatu.
Kita
yang mengimani Dia layak bersyukur. Percaya padaNya dan mengikuti
jalanNya merupakan jaminan keselamatan. Aneka keindahan akan terlihat
dengan jelas walau yang dialami suatu derita yang terasa melelahkan.
Kehidupan kekal pun akan diterima (bdk Yoh 3:36).
Kontemplasi:
Bayangkan satu dua pengalaman beratnya menjadi murid Kristus namun semua terasa ringan dan indah karena cintaNya.
Refleksi:
Tulislah hal-hal indah mengimani Yesus Kristus.
Doa:
Ya
Tuhan, Engkau tahu segalanya. Engkau mengenal kami dan berbahasa kasih
dalam diri PuteraMu yang mampu kutangkap. Semoga aku pun kepercayaanku
dan pengenalanku akan pengajaranMu pun makin mendalam. Amin.
Perutusan:
Aku percaya pada kesaksianNya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment