Buku Domus Pacis Puren Di Mata Hatiku Cuplikan Kisah Historia Domus 2013-2019 Catatan Dari Rumah Tua selesai dicetak oleh Penerbit Pohon Cahaya. Rm. Bambang yang menulisnya telah menerima pada Sabtu 13 Juni 2020. Ketika menulis dia memiliki maksud untuk merekam jejak-jejak Domus Pacis Puren yang dalam waktu tidak sampai setahun lagi tidak menjadi rumah tua para rama praja Keuskupan Agung Semarang. Para rama dan tenaga-tenaganya akan dipindahkan ke gedung Domus Pacis Santo Petrus, di komplek Seminari Tinggi Kentungan, yang bangunannya dalam proses penyelesaian. Gedung Domus Pacis Puren akan dijadikan semacam pusat pastoral calon Kevikepan Yogyakarta Timur.
Begitu sesudah menerima dos-dos yang berisi buku tersebut, Rm. Bambang langsung membuat sosialisasi lewat Blog, FB, e-mail, dan WA. Dia memanfaatkan penjualan buku itu untuk sekaligus mencari tambahan dana. Keuskupan memang menanggung beaya rutin kehidupan Komunitas Domus Pacis Puren. Tetapi dalam kenyataan pengurus memang harus memiliki simpanan khusus untuk kebutuhan-kebutuhan ekstra yang dibutuhkan oleh para rama termasuk hal-hal lain yang menyangkut fasilitas pokok. Di dalam sosialisasi buku, Rm. Bambang menulis :
MAU BERDANA? BELILAH BUKU INI
Saya memang cari dana untuk simpanan kebutuhan ekstra rama tua serumah. Satu buku saya hargai Rp. 75.000 per eks termasuk ongkos kirim. Kalau langsung datang ke Domus Pacis Puren, harga Rp. 50.000 per eks karena potong ongkos kirim. Ukuran buku 13X18,5 cm berisi 376 halaman. Kalau pesan untuk dikirim sesama Indonesia: 1) kasih nama dan alamat lengkap; 2) transfer uang dulu ke TAHAPAN BCA, KCP GEJAYAN, No. 4565146662, a.n. PETRUS NOEGROHO AGOENG SW, dan kirim bukti transfer ke WA 087834991969.
Lihat “Agar Ada Kenangan” dalam HISTORIA DOMUS www.domuspacispuren.blogspot.com
Ternyata mulai pada hari itu sudah datang beberapa pemesan. Dan sampai dengan Kamis 18 Juni 2020 jam 10.14, selang 4 hari dari datangnya buku-buku, Rm. Bambang mencatat 214 eksemplar sudah lepas dari kamarnya. Dari 135 pihak hanya 11 yang tidak membutuhkan pengirim lewat pos. Tidak sedikit yang memberi informasi lewat WA ketika pengiriman buku sudah diterima. Dengan jumlah uang yang diterima, hati Rm. Bambang sungguh bersyukur kepada Tuhan yang telah mengetuk banyak pemerhati untuk bermurah hati menyumbang Domus Pacis Puren.
0 comments:
Post a Comment