Jumat, 5 Juni
2020
Markus 12:35-37
12:35.
Pada suatu kali ketika Yesus mengajar di Bait Allah, Ia berkata:
"Bagaimana ahli-ahli Taurat dapat mengatakan, bahwa Mesias adalah anak
Daud?
12:36 Daud sendiri oleh pimpinan Roh Kudus berkata: Tuhan telah
berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu
Kutaruh di bawah kaki-Mu.
12:37 Daud sendiri menyebut Dia Tuannya,
bagaimana mungkin Ia anaknya pula?" Orang banyak yang besar jumlahnya
mendengarkan Dia dengan penuh minat.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, kalau ada seseorang dapat memiliki jabatan tinggi keluarganya akan merasa senang. Orang tua dan kakek neneknya bisa membanggakannya di hadapan banyak orang lain.
- Tampaknya, terhadap prestasi anak atau cucu sehingga meraih penghormatan amat tinggi, orang tua atau kakek neneknya dapat memandang itu sebagai hasil pendidikan dan jerih payah yang dulu dilakukan. Orang tua dan kakek nenek dapat merasa punya hak ikut menikmati buah jasanya.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun sebagai orang tua telah penuh derita membesarkan anak yang kini mendapatkan jabatan tinggi di tengah masyarakat, dia menghayati ketuaan sejati kalau dapat menjadi bagian rakyat umum. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang tua dan kakek nenek akan menjadi golongan senior sejati karena menempatkan diri di hadapan anak atau cucu yang mampu meraih kedudukan terhormat sebagai bagian masyarakat luas.
Ah, bagaimanapun juga keberhasilan anak adalah selalu
sebagai buah didikan orang tua.
0 comments:
Post a Comment