Matius 5:13-16
5:13. "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar,
dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak
orang.
5:14
Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin
tersembunyi.
5:15
Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang,
melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.
5:16 Demikianlah hendaknya terangmu
bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan
Bapamu yang di sorga."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, ada gambaran bahwa orang baik tidak akan menonjolkan diri. Di dalam pertemuan-pertemuan dia bisa duduk di pinggir atau belakang.
- Tampaknya, ada gambaran bahwa orang baik akan menjaga tutur kata dan tak banyak bicara dalam pertemuan. Bahkan ada pepatah yang mengatakan bahwa diam adalah emas.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun selalu menjaga penampilan dan omongan dalam berbagai pertemuan, orang belum sungguh baik dalam hidup bersama kalau kehadirannya tidak membawa kenyamanan hati orang-orang yang dijumpainya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan berada dalam aura Tuhan sehingga dengan hadir saja dalam pertemuan atau jumpa saja dengan orang lain, hal itu sudah menyegarkan hati orang lain.
Ah, orang baik pasti akan banyak sumbangannya.
0 comments:
Post a Comment