Rabu, 1 Juli 2020
Matius 8:28-34
28. Setibanya di seberang, yaitu di daerah orang Gadara, datanglah dari pekuburan dua orang yang kerasukan setan menemui Yesus. Mereka sangat berbahaya, sehingga tidak seorangpun yang berani melalui jalan itu. 29 Dan mereka itupun berteriak, katanya: "Apa urusan-Mu dengan kami, hai Anak Allah? Adakah Engkau ke mari untuk menyiksa kami sebelum waktunya?" 30 Tidak jauh dari mereka itu sejumlah besar babi sedang mencari makan. 31 Maka setan-setan itu meminta kepada-Nya, katanya: "Jika Engkau mengusir kami, suruhlah kami pindah ke dalam kawanan babi itu." 32 Yesus berkata kepada mereka: "Pergilah!" Lalu keluarlah mereka dan masuk ke dalam babi-babi itu. Maka terjunlah seluruh kawanan babi itu dari tepi jurang ke dalam danau dan mati di dalam air. 33 Maka larilah penjaga-penjaga babi itu dan setibanya di kota, diceriterakannyalah segala sesuatu, juga tentang orang-orang yang kerasukan setan itu. 34 Maka keluarlah seluruh kota mendapatkan Yesus dan setelah mereka berjumpa dengan Dia, merekapun mendesak, supaya Ia meninggalkan daerah mereka.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, orang bekerja untuk mendapatkan hasil demi memenuhi kebutuhan hidup. Bagaimanapun juga orang akan tenang kalau sudah punya uang.
- Tampaknya, demi kelangsungan hidup ke depan orang juga akan berupaya memiliki tabungan. Bagaimanapun juga dengan harta dan kekayaan orang akan memiliki jaminan dalam perjalanan hidup.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, sekalipun uang dan kekayaan dapat membuat tenang, orang akan ikhlas membiarkan semuanya hilang demi bebasnya hidup dari segala keburukan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan mengutamakan kesehatan jiwani dan badani dibadingkan dengan penumpukan harta dan kekayaan.
Ah, bagaimanapun juga orang akan tenang dengan adanya simpanan kekayaan.
0 comments:
Post a Comment