diambil dari katakombe.org/para-kudus Hits: 5820 Diterbitkan: 24 Juni 2015 Diperbaharui: 24 Juni 2015
- Perayaan25 Juni
- LahirSekitar tahun 284
- Kota asalNisibis Mesopotamia (sekarang Nusaybin Mardin Turki)
- WafatMartir - dianiaya, dimutilasi dan dibunuh sekitar tahun 304, pada masa penganiayaan kaisar Diokletianus
- KanonisasiPre-Congregation
Pada masa penganiayaan umat kristen oleh Kaisar Diocletianus, Febronia ditangkap dan dipenjarakan. Ia ditawari kebebasan apabila bersedia meninggalkan iman Kristennya dan menikah dengan keponakan Diocletianus yang bernama Lysimachus. Febronia menolak tawaran duniawi tersebut, karena itu ia disiksa, dimutilasi dan dibunuh. Sang keponakan kaisar, Lysimachus, beserta banyak orang yang menyaksikan kemartiran Santa Febronia, bertobat dan memberikan diri mereka untuk dibabtis. Sedangkan Selenus, hakim yang menjatuhkan hukuman mati kepada Febronia, dikatakan menjadi gila dan bunuh diri.
Kisah kemartiran ini menjadi sangat populer pada abad ke-7. Dalam beberapa catatan, semua siksaan mengerikan yang dialami santa Febronia dijelaskan dengan sangat terperinci. Hal ini membuat banyak sarjana modern percaya bahwa semua kisah ini hanyalah mitos.
0 comments:
Post a Comment