Kasir tampak sibuk. Aneka peralatan ada di sekitarnya.
Kadir, “Kok sibuk banget Sir, ada apa je?”
Kasir, “Akh biasa saja kok. Hanya siap-siap.”
“Siap-siap untuk apa Sir?” tanya Kadir.
“Ini siapin masker dan disinfektan sapa tahu sudah boleh misa lagi,” jawab Kasir.
“O iya bener juga, sudah ada edaran juga. Gereja juga sudah mulai siap-siap tempat dan alat untuk cuci tangan, beli alat semprot disinfektan dan juga alat pengukur suhu badan,” kata Kadir.
“Bagaimana dengan tempat duduk dan kolekte?” tanya Kasir.
“Ya mau tidak mau umat harus rela untuk berjaga jarak. Konsekuensinya ya mungkin harus bergantian karena daya tampung Gereja tidak sebanding dengan jumlah umat. Untuk kolekte tampaknya akan disediakan kotak biar terhindar kontak sentuhan,” jawab Kadir.
“Iya kita memang harus membangun habitus baru dalam peribadatan,” sambung Kasir.
“Ya mari kita siap-siap supaya kita bisa langsung aktif kala ijin itu terbit,” kata Kadir.
Kadir dan Kasir pun mulai mempersiapkan persiapan pribadi dan membantu gereja mempersiapkan segala yang diperlukan.
Kadir, “Kok sibuk banget Sir, ada apa je?”
Kasir, “Akh biasa saja kok. Hanya siap-siap.”
“Siap-siap untuk apa Sir?” tanya Kadir.
“Ini siapin masker dan disinfektan sapa tahu sudah boleh misa lagi,” jawab Kasir.
“O iya bener juga, sudah ada edaran juga. Gereja juga sudah mulai siap-siap tempat dan alat untuk cuci tangan, beli alat semprot disinfektan dan juga alat pengukur suhu badan,” kata Kadir.
“Bagaimana dengan tempat duduk dan kolekte?” tanya Kasir.
“Ya mau tidak mau umat harus rela untuk berjaga jarak. Konsekuensinya ya mungkin harus bergantian karena daya tampung Gereja tidak sebanding dengan jumlah umat. Untuk kolekte tampaknya akan disediakan kotak biar terhindar kontak sentuhan,” jawab Kadir.
“Iya kita memang harus membangun habitus baru dalam peribadatan,” sambung Kasir.
“Ya mari kita siap-siap supaya kita bisa langsung aktif kala ijin itu terbit,” kata Kadir.
Kadir dan Kasir pun mulai mempersiapkan persiapan pribadi dan membantu gereja mempersiapkan segala yang diperlukan.
Situasi baru menuntun kepada habitus baru. Mari kita siapkan diri kita dengan habitus baru untuk menyambut tatacara kehidupan yang baru. Anggur yang baru mesti ditempatkan di kantong yang baru. (MoGoeng 090620)
0 comments:
Post a Comment