Sabtu, 24 Maret 2018
Minggu Kelima Prapaskah
Refleksi harianku berdasarkan Yohanes 11:45-56
Injil hari ini berisi tanggapan terhadap mukjizat kebangkitan Lazarus dari kematian. Yesus membangkitkan Lazarus yang sudah mati dan dikubur selama tiga hari. Beberapa saksi mata mukjizat percaya padaNya, tetapi yang lain tidak. Mereka yang tidak percaya bersekongkol dengan para musuhNya dan mencari alasan untuk membunuhNya.
Mari kita bayangkan dan rasakan pikiran-pikiran dan perasaan-perasaan batinNya ketika peristiwa-peristiwa yang menuntun pada penderitaan dan kematianNya mulai terungkap. Ia tahu yang akan terjadi. Alih-alih menolak rencana kehendak Allah Bapa, Yesus tetap tenang menghadapinya. Justru tekad dan keputusanNya kian kuat. Komitmen pada kehendak Bapa semakin kokoh. Yesus mengajak kita untuk bersedia merangkul kehendak Allah Bapa dengan setia dan dengan cinta.
Marilah berdoa: Ya Yesus Kristus terkasih, Engkau mengajarkan kepada kami kebijaksanaan untuk berserah kepada Allah. Ajarilah aku memeluk kehendak Bapa dengan kepercayaan dan ketenangan, tidak peduli betapa sulitnya itu bagiku. Engkau tahu yang terbaik bagiku karena Engkau selalu bersama Bapa yang peduli kepada putri-putraNya. Berkatilah kami kini dan selamanya. Amin.
Johar Wurlirang, 24/3/2018
»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶
Aloys budi purnomo Pr
Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan;
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang;
Campus Ministry Unika Soegijapranata Semarang.
Aloys budi purnomo Pr
Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan;
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang;
Campus Ministry Unika Soegijapranata Semarang.
0 comments:
Post a Comment