Matius 5:17-19
5:17.
"Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat
atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk
menggenapinya.
5:18
Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi
ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat,
sebelum semuanya terjadi.
5:19 Karena itu siapa yang meniadakan
salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan
mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling
rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan
segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di
dalam Kerajaan Sorga.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, dengan kemajuan zaman yang namanya ilmu pengetahuan juga amat maju dengan pesat sekali. Agama pun juga dapat didekati dengan disiplin-disiplin ilmu di luar teologi dogmatik.
- Tampaknya, Kitab Suci sebagai landasan fundamental kehidupan beragama dapat dimengerti sebagai bentuk dan ungkapan masa silam. Segala kata dan pengkalimatan serta latar belakang pola pikirnya dapat menjadi hal yang paling tidak membutuhkan reformasi dan reformulasisasi sesuai dengan perkembangan zaman dan budaya.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun memiliki ungkapan dan bentuk serta khasanah amat kuno yang kini tidak populer di tengah masyarakat umum, sajian lahiriah dalam Kitab Suci amat sangat dilandasi oleh dominasi daya ilahi yang akan selalu signifikan dan relevan dalam segala dialog yang ada dalam relung kalbu seseorang sehingga penyingkiran terhadap hal terkecil di dalamnya sungguh menjadikan pelakunya kehilangan martabat sebagai orang beragama. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menghayati Kitab Suci dalam hidup beragama sebagai landasan sikap batin yang ungkapan dan wujudnya dalam perilaku memang harus ada dalam dialog dengan realita hidup.
Ah, relevansi Kitab Suci ya yang cocok dengan
keinginan kita.
0 comments:
Post a Comment