Yohanes 5:17-30
5:18
Sebab itu orang-orang Yahudi lebih berusaha lagi untuk membunuh-Nya, bukan saja
karena Ia meniadakan hari Sabat, tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah
adalah Bapa-Nya sendiri dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah.
5:19
Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya
Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia
melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang
dikerjakan Anak.
5:20
Sebab Bapa mengasihi Anak dan Ia menunjukkan kepada-Nya segala sesuatu yang
dikerjakan-Nya sendiri, bahkan Ia akan menunjukkan kepada-Nya
pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar lagi dari pada pekerjaan-pekerjaan itu,
sehingga kamu menjadi heran.
5:21
Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya,
demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya.
5:22
Bapa tidak menghakimi siapapun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu
seluruhnya kepada Anak,
5:23
supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa.
Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang
mengutus Dia.
5:24
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan
percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak
turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.
5:25
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah tiba, bahwa
orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya,
akan hidup.
5:26
Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri, demikian juga
diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri.
5:27
Dan Ia telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk menghakimi, karena Ia adalah
Anak Manusia.
5:28
Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang
yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya,
5:29
dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang
kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum.
5:30 Aku tidak dapat berbuat apa-apa
dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan
penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan
kehendak Dia yang mengutus Aku.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, tak ada agama dan kepercayaan yang mendidik dan mengembangkan permusuhan. Ajaran-ajaran agama menghadirkan bimbingan untuk kedamaian.
- Tampaknya, ada gambaran bahwa orang yang sungguh beragama agama menjadi alim dan tidak berangasan. Dia akan menghadirkan gambaran bahkan ajaran tentang Tuhan yang Mahakuasa itu juga Mahapengasih dan Mahapenyayang.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, sekalipun amat aktif dan taat menjalani serta menjaga seluk beluk keagamaan, kalau sikap hidupnya menempatkan agama sebagai pernik-pernik praktek-praktek masa lalu dan menjadi tatanan kebiasaan yang harus dijalani pada masa kini tanpa memperhatikan perkembangan situasi hidup dan budaya setempat, keberagamaan justru menjadi sumber keberingasan tanpa dasar jiwa kemanusiaan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menyadari bahwa agama adalah abdi manusia untuk mengabdi Tuhan dan sesama.
Ah, kalau sungguh ber-Tuhan akan akan taat jalani
kebiasaan-kebiasaan agama yang ada pada saat berdirinya.
0 comments:
Post a Comment