Senin, 24 Maret 2014
Lukas 4:24-30
4:24 Dan kata-Nya lagi: "Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya tidak ada nabi yang dihargai di tempat asalnya.
4:25 Dan Aku berkata kepadamu, dan kata-Ku ini
benar: Pada zaman Elia terdapat banyak perempuan janda di Israel ketika langit
tertutup selama tiga tahun dan enam bulan dan ketika bahaya kelaparan yang
hebat menimpa seluruh negeri.
4:26 Tetapi Elia diutus bukan kepada salah seorang
dari mereka, melainkan kepada seorang perempuan janda di Sarfat, di tanah
Sidon.
4:27 Dan pada zaman nabi Elisa banyak orang kusta
di Israel dan tidak ada seorang pun dari mereka yang ditahirkan, selain dari
pada Naaman, orang Siria itu."
4:28 Mendengar itu sangat marahlah semua orang
yang di rumah ibadat itu.
4:29 Mereka bangun, lalu menghalau Yesus ke luar
kota dan membawa Dia ke tebing gunung, tempat kota itu terletak, untuk
melemparkan Dia dari tebing itu.
4:30 Tetapi Ia berjalan lewat dari tengah-tengah
mereka, lalu pergi.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, tokoh visioner dapat menjadi penggerak pengembangan kehidupan bersama. Makin populer dia makin banyak orang dan atau kelompok mudah tersentuh oleh kata-katanya bahkan kehadirannya sudah dapat menjadi inspirasi kehidupan yang dinamis.
- Tampaknya, keluarga akan amat bangga memiliki salah satu warganya menjadi tokoh visioner dinamis yang terkenal di banyak tempat. Orang-orang lingkungan terdekatnya pun dapat ikut merasa terkenal.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa upaya-upaya mendinamisasi kehidupan dari seorang tokoh visioner akan mendapatkan hambatan terbesar justru dari orang-orang dan lingkungan terdekatnya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati seorang tokoh visioner dinamis akan menerima dengan tenang segala suara dan tindakan penolakan atas perjuangannya bahkan yang berasal dari lingkungan orang-orang terdekat.
Ah, bagaimanapun orang harus kita paksa menerima
yang baik.
0 comments:
Post a Comment