diambil dari email group unio-kas 11 Juni 2017
Senin, 12 Juni 2017
Pekan Biasa X
Refleksi harianku dalam doa berdasarkan Mateus 5:1-12
Pada suatu hari Yesus naik ke atas bukit, sebab melihat orang banyak.
Setelah
Ia duduk, Yesus mulai berbicara dan menyampaikan ajaran ini kepada
mereka, "Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan
melihat Allah. Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka
akan disebut anak-anak Allah."
Tuhan
Yesus Kristus terkasih, dalam Injil hari ini, Engkau berbicara tentang
Allah sebagai satu-satunya sumber segala berkat dan kebahagiaan. Engkau
menawarkan padaku jalan lebih baik, satu-satunya jalan menuju
kebahagiaan sejati, yang dinyatakan dalam Sabda Bahagia. Terima kasih
telah menunjukkan padaku jalan menuju kebahagiaan sejati dalam Sabda
Bahagia. Bantulah aku untuk mengasihi Sabda BahagiaMu dan menjadikannya
sebagai tolok ukur hidupku.
Tuhan Yesus Kristus terkasih, Engkau tahu seperti apakah surga itu. Engkau tahu secara langsung bahwa kebahagiaan surgawi jauh melampaui yang dapat dibayangkan. Jalan-jalanMu menuju kebahagiaan sejati sangat berlawanan dengan jalan-jalan dunia. Bantulah aku memiliki kerinduan mendalam untuk bahagia dan hidup dalam damai.
Tuhan Yesus Kristus terkasih, Engkau tinggal di surga dengan semua yang terberkati. Aku percaya padaMu bahwa dengan Adorasi Ekaristi Abadi, Engkau telah memanggilku menjadi kudus dan hidup damai. Engkau memanggilku menjadi suci, terberkati dan bahagia. Rahmatilah agar aku hanya menginginkan kebahagiaan sejati dan menolak semua kepalsuan serupa yang memperdaya yang dilemparkan dunia di jalanku kini dan selamanya. Amin.
Pastoran Mahasiswa Yogya, 11/6/2017
»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊ ·̵̭̌·̵̭̌«̶
Aloys budi purnomo Pr
Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang
Aloys budi purnomo Pr
Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang
0 comments:
Post a Comment