Jumat, 30 Juni 2017
Matius 8:1-4
8:2 Maka datanglah seorang yang sakit kusta
kepada-Nya, lalu sujud menyembah Dia dan berkata: "Tuan, jika Tuan mau,
Tuan dapat mentahirkan aku."
8:3 Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang
itu dan berkata: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga
tahirlah orang itu dari pada kustanya.
8:4 Lalu Yesus
berkata kepadanya: "Ingatlah, jangan engkau memberitahukan hal ini kepada
siapapun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan
persembahkanlah persembahan yang diperintahkan Musa, sebagai bukti bagi
mereka."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, orang memang harus hati-hati menjaga kesehatan. Terhadap orang lain yang menderita sakit menular, layaklah kalau orang tidak mendekat bahkan menjauhinya.
- Tampaknya, orang memang harus hati-hati menjaga keselamatan hidup. Terhadap orang lain yang berperilaku buruk dan membahayakan masyarakat, layaklah kalau orang tidak berdekatan.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, karena biasa hidup dalam kepenuhan naungan daya nurani orang akan memiliki daya hebat membersihkan orang lain yang menderita keburukan yang membuatnya tak layak hidup dalam kebersamaan umum. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan bersikap terbuka terhadap siapapun termasuk yang disingkiri oleh banyak orang.
Ah, yang pokok adalah menjaga
keselamatan diri.
0 comments:
Post a Comment