Press Release Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah/2017 Masehi kepada Para Ulama, Pemimpin dan Seluruh Umat Islam
dari Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang
Yang terhormat dan terkasih para Ulama, Pemimpin dan Seluruh Umat Islam di Indonesia;
Seiring dengan berakhirnya Ibadah Puasa Umat Islam di Bulan Suci Ramadhan dan datangnya kemenangan di Hari Raya Idul Fitri 1438
Hijriah; atas nama Bapak Uskup Agung Semarang yang baru, Mgr. Dr.
Robertus Rubiyatmoko, Kuria, Umat dan Gereja Katolik Keuskupan Agung
Semarang (KAS); saya sebagai Ketua Komisi Hubungan Antaragama dan
Kepercayaan (Kom HAK) KAS mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438
Hijriah. Semoga Ibadah Puasa selama Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya
Idul Fitri ini membawa berkah bagi masyarakat warga dan bangsa Indonesia
pada khususnya, dan masyarakat dunia pada umumnya. Hari Pertama Hari
Raya Idul Fitri 1438 Hijriah bertepatan dengan Hari Jadi Ulang Tahun
Keuskupan Agung Semarang ke-77, 25 Juni 2017.
Merawat Rumah Kita Bersama
Ijinkan
saya mengutip pesan yang disampaikan Dewan Kepausan untuk Dialog
Antarumat Beragama sebagaimana disampaikan Jean-Louis Kardinal Tauran
(Ketua) dan Uskup Miguel Angel Ayusi Guixot (Sekretaris) yang
disampaikan di Vatikan, tertanggal 19 Mei 2017, marilah kita, Umat
Kristiani dan Umat Islam Merawat Rumah Kita Bersama.
"Pada
tahun ini, Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama menawarkan sebuah
tema yang berkaitan dengan Surat Ensiklik Paus Fransiskus Laudato Si’ (LS) – tentang Perawatan Rumah Kita Bersama, yang ditujukan tidak hanya untuk umat Katolik dan umat Kristen, tetapi juga untuk seluruh umat manusia. .... Paus
Fransiskus menarik perhatian pada bahaya yang sedang disebabkan oleh
gaya hidup dan keputusan kita terhadap lingkungan, terhadap diri kita
dan terhadap sesama kita. ... Dunia
adalah 'rumah bersama', tempat tinggal bagi seluruh anggota keluarga
manusia. Oleh karena itu, tak ada orang, negara atau bangsa yang dapat
memaksakan secara eksklusif pemahaman mereka akan planet kita."
Selanjutnya,
"Paus Fransiskus menyerukan dialog baru tentang bagaimana kita
membentuk masa depan planet kita …, karena tantangan lingkungan yang
kita alami, dan akar manusianya, menyangkut dan menjadi keprihatinan
kita semua” (LS 14). Paus Fransiskus juga menyatakan bahwa “krisis ekologi juga merupakan panggilan untuk pertobatan batin yang mendalam” (LS 217).
Harapan
Dalam
situasi itu, dibutuhkan "pendidikan, keterbukaan rohani dan pertobatan
ekologis yang mendunia untuk mengatasi tantangan ini secara memadai.
Sebagai orang-orang percaya, hubungan kita dengan Allah seharusnya
semakin diperlihatkan dengan cara kita berhubungan dengan dunia di
sekitar kita. Panggilan kita untuk menjadi para penjaga hasil karya
Allah tidak bersifat manasuka, juga tidak menyinggung komitmen rohani
kita sebagai umat Kristen dan umat Muslim: ini adalah bagian yang
terpenting daripadanya."
Sebagaimana
disampaikan oleh Jean-Louis Kardinal Tauran, "semoga wawasan dan berkat
rohani yang mengalir dari puasa, doa dan karya-karya yang baik
mendukung Umat Islam, dengan pertolongan Allah, di jalan kedamaian dan
kebaikan, merawat seluruh anggota keluarga manusia dan seluruh ciptaan.
... Kita juga mengharapkan ketenangan, sukacita dan kesejahteraan."
Pesta Emas Ucapan Selamat
Dalam
sejarah hubungan antara Gereja Katolik dan Umat Islam di seluruh dunia,
ucapan selamat seperti ini pada tahun 2017 memasuki usia emas. Lima
puluh tahun lalu, Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama yang dibentuk
oleh Paus Paulus VI untuk pertama kali mengirimkan pesan dan ucapan
Selamat Hari Raya Idul Fitri secara resmi dan tertulis.
Selanjutnya,
para Paus sesudah Paus Paulus VI terus dan tetap mempertahankan tradisi
yang baik ini hingga hari ini. Bahkan Paus Yohanes Paulus II dan Paus
Fransiskus menulis pesan dari tangannya dan langsung ditandatangani
sendiri, masing-masing berjudul "Jalan Kaum Beriman Adalah Jalan Damai"
(1991) dan "Memajukan Penghormatan Timbal Balik Melalui Pendidikan"
(2013).
Itulah alasan kami, Komisi HAK KAS menyampaikan press release
ini. Mensyukuri lima puluh tahun Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri
yang dilakukan Gereja Katolik kepada Umat Islam di seluruh dunia secara
resmi dan tertulis.
Secara
khusus di Indonesia, sejarah mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri
bahkan dilakukan secara langsung dalam silaturahim penuh persaudaraan
dan kerukunan, tak hanya di kalangan para pemimpin melainkan juga di
tingkat akar rumput.
Mari kita jadikan Tanah Air Indonesia, Negeri dan Bangsa kita, sebagai
“rumah
kita bersama”, tempat tinggal bagi seluruh anggota keluarga warga
bangsa dalam mewujudkan peradaban kasih bagi masyarakat Indonesia yang
sejahtera, rukun, bermartabat dan kian teguh beriman, apa pun agamanya.
Selamat
Hari Raya Idul Fitri. Semoga segala kesalahan kita dilebur pada Hari
Raya ini dan kita mampu merajut kehidupan baru yang damai.
Semarang, 22 Juni 2017
Aloys Budi Purnomo Pr
Ketua Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang
»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊ ·̵̭̌·̵̭̌«̶
Aloys budi purnomo Pr
Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang
Aloys budi purnomo Pr
Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang
=======================================
diambil dari email group PastorParoki_KAS 22 Juni 2017
=======================================
0 comments:
Post a Comment