Santo Petrus dan Santo Paulus, Rasul
Kamis, 29 Juni 2017
Matius 16:13-19
16:13. Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi,
Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: "Kata orang, siapakah Anak Manusia
itu?"
16:14 Jawab mereka: "Ada yang mengatakan: Yohanes
Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan: Yeremia
atau salah seorang dari para nabi."
16:15 Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi
apa katamu, siapakah Aku ini?"
16:16 Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah
Mesias, Anak Allah yang hidup!"
16:17 Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau
Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan
Bapa-Ku yang di sorga.
16:18 Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah
Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut
tidak akan menguasainya.
16:19 Kepadamu
akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat
di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, di dalam agama ada gambaran bahwa hanya Tuhanlah yang menjadi penentu kehidupan yang ada kaitan dengan hidup abadi. Bahkan kemahakuasaan Tuhan adalah terhadap dunia dan sorga.
- Tampaknya, kalau memiliki kekuasaan, manusia memilikinya hanya berada di lapisan duniawi. Ini terjadi ketika dia belum meninggal dunia sesuai dengan status sosialnya.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, dengan seterbatas dan sekecil apapun peran sosial yang dimiliki, kalau menghayati kesejatian hidup karena berperilaku sesuai dengan penyataan amanat hati nurani, orang dalam berkeputusan sungguh berkekuatan ilahi karena tidak hanya merambah yang duniawi tetapi juga membawa akibat sorgawi. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan mampu ambil bagian dalam kekuasaan ilahi.
Ah, segala yang sorgawi ada
dalam kuasa Tuhan.
0 comments:
Post a Comment