diambil dari email group unio-kas 7 Juni 2017
Kamis, 08 Juni 2017
Pekan Biasa IX
Refleksi harianku dalam doa berdasarkan Markus 12:28b-34
Yesus
bersabda, "Perintah yang utama ialah: 'Dengarlah, hai orang Israel,
Tuhan Allah kita itu Tuhan yang esa! Kasihilah Tuhan Allahmu dengan
segenap hati, dengan segenap jiwa, dengan segenap akal budi, dan dengan
segenap kekuatanmu. Dan perintah yang kedua, ialah: Kasihilah sesamamu
seperti dirimu sendiri.' Tidak ada perintah lain yang lebih utama
daripada kedua perintah ini."
Tuhan
Yesus Kristus terkasih, bantulah aku hidup sesuai hukum yang utama dan
terutama seperti Kau ajarkan dalam Injil hari ini. Pertama, mengasihi
Tuhan Allahku dengan segenap hati, dengan segenap jiwa, dengan segenap
akal budi, dan dengan segenap kekuatanmu. Dan yang kedua, ialah mengasihi
sesamaku seperti diriku sendiri.
Tuhan Yesus Kristus terkasih, Engkau menghendaki
aku menjadi lengan dan kakiMu dan suaraMu di dunia, dalam karya-karya
kasih. Engkau menghendaki aku memberikan diriku. Itulah pengorbanan diri
demi kasih kepada Allah dan sesamaku. Itulah yang Kau kehendaki; yang
Engkau sendiri telah lakukan. Engkau telah memberikan DiriMu hingga
(wafat) pada kayu salib untuk melebur cinta diriku. Di sana Engkau
mengasihi Allah dan semua orang juga.
Tuhan
Yesus Kristus terkasih, Engkau menghubungkan kasih kepada Allah dengan
kasih kepada sesama. Adorasi Ekaristi Abadi tak melulu urusanku dengan
Dikau; sedemikian iman dapat jatuh pada keterpusatan diri dan meremehkan
dunia. Berpangkal pada Adorasi Ekaristi Abadi aku dipanggil untuk
menjadi ragi di dunia, untuk menyinari kegelapan, selama-lamanya. Amin.
Girlan Ungaran, 7/6/2017
»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊ ·̵̭̌·̵̭̌«̶
Aloys budi purnomo Pr
Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang
Aloys budi purnomo Pr
Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang
0 comments:
Post a Comment