Selasa, 20 Juni 2017
Matius 5:43-48
5:44 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu
dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
5:45 Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak
Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang
yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak
benar.
5:46 Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu,
apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian?
5:47 Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada
saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain?
Bukankah orang yang tidak mengenal Allahpun berbuat demikian?
5:48 Karena itu
haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah
sempurna."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, tegur sapa dengan sanak saudara dan teman-teman merupakan kebiasaan bahkan adat umum. Tegur sapa dapat lewat jumpa langsung ataupun jumpa lewat alat elektronik digital.
- Tampaknya, wajar kalau dengan saingan dan atau musuh orang menghindari perjumpaan. Seandainya berjumpa wajarlah kalau orang-orang yang bermusuhan tidak saling bertegur sapa.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, sekalipun itu hanya basa-basi terpaksa demi kesantunan kebersamaan, kalau orang hanya melakukan tegur sapa terbatas dengan sanak saudara dan teman dekat, hal ini menunjukkan bahwa dia tak lebih baik dari orang-orang yang berperilaku jahat. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan belajar dari keburukan kaum jahat agar memiliki pola kebaikan sejati.
Ah, apa gunanya menyapa kaum
jahat?
0 comments:
Post a Comment