diambil dari email group unio-kas 19 Juni 2017
Selasa, 20 Juni 2017
Pekan Biasa XI
Refleksi harianku dalam doa berdasarkan Mateus 5:43-48
Dalam
khotbah di bukit, Yesus berkata, "Kasihilah musuh-musuhmu, dan
berdoalah bagi mereka yang menganiaya kalian.' Karena dengan demikian
kalian menjadi anak-anak Bapamu yang di surga. Karena itu kalian harus
sempurna sebagaimana Bapamu di surga sempurna adanya."
Tuhan
Yesus Kristus terkasih, Engkau mendorongku sebagaimana Kau sabdakan
dalam Injil hari ini agar aku mengasihi musuh-musuhku, berdoa bagi
mereka yang menganiaya aku. Engkau mengajarkan itu berdasarkan
pengalamanMu sendiri.
Tuhan
Yesus Kristus terkasih, Engkau juga menghendaki agar aku sempurna
seperti Bapa kita di surga sempurna adanya dengan mengasihi musuh dan
mendoakan mereka. Itu dapat terjadi dengan mengampuni mereka.
Pengampunan akan membebaskanku sebab ketidakmampuan mengampuni adalah
beban berat yang harus ditanggung dalam hidupku. Ketidakmampuan
mengampuni menguras energiku dan melelahkanku.
Tuhan
Yesus Kristus terkasih, dalam Adorasi Ekaristi Abadi, aku berdoa dan
mohon padaMu agar mampu mengasihi musuh dan mengampuni mereka. Saat aku
mengampuni aku memberikan anugerah damai kepada orang yang bersalah
padaku. Kasih, kerahiman dan pengampunanMu memberiku keberanian untuk
mengasihi, mendoakan dan mengampuni musuh-musuhku seperti yang
Kaulakukan saat tergantung di kayu salib. Kasih, kerahiman dan
pengampunanMu selalu membawa berkat dan pendamaian kepada semua. Aku
serahkan padaMu, Tuhan, mereka yang menyakitiku, kupasrahkan mereka
padaMu selama-lamanya. Amin.
Campus Ministry Unika Soepra, 19/6/2017
»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶
Aloys budi purnomo Pr
Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang
Aloys budi purnomo Pr
Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang
0 comments:
Post a Comment