Monday, September 18, 2017
Bagian Kecil Pengunjung
Ini berita telat dari Domus Pacis. Pada waktu makan pagi Kamis 14 September 2017 Rm. Bambang memancing Rm. Agoeng dengan kata-kata "Rama Kendar gerah teng Panti Rapih, nggih?" (Rm. Kendar sakit opname di RS Panti Rapih, ya?). Rm. Rio bertanya "Lara apa ta?" (Sakit apa?) yang langsung dijawab oleh Rm. Agoeng "Panas tinggi". "Enten sing mberitakke demam tinggi" (Ada yang memberitakan demam tinggi) sambung Rm. Bambang. Kalau Rm. Bambang tadi bilang memancing Rm. Agoeng, hal itu adalah penjajagan apapun Rm. Agoeng berkeinginan untuk menengok. Biasanya, kalau tak ada acara, ada berita rama opname di Panti Rapih, Rm. Agoeng akan mengajak Rm. Bambang mengunjungi. Tetapi pagi itu Rm. Agoeng tidak berbicara tentang apakah akan menengok Rm. Kendar. Barangkali beliau disibukkan oleh proses kepindahan ke Paroki Wates pada tanggal 16 September 2017.
Bagi Domus Pacis Rm. Kendar adalah salah satu petinggi Keuskupan yang memiliki perhatian besar terhadap para rama Domus. Beliau adalah Vikaris Jendral (Vikjen) kemudian menjadi Administrator Diosesan, dan kini kembali menjadi Vikjen lagi. Beliau kerap mampir ke Domus ketika sedang berada di Jogja. Tidak jarang, ketika baru saja memimpin acara dan mendapatkan bingkisan makanan atau buahan, Rm. Kendar memberikan itu untuk para rama Domus. Pembangunan kapel Domus Pacis juga termasuk inisiatif beliau yang kemudian direalisasi oleh Rm. Agoeng. Pada waktu itu beliau menjabat sebagai Administrator Diosesan. Untuk pembangunan ini ternyata Keuskupan pun kemudian menyediakan dana khusus. Tetapi karena sisa dana untuk pembangunan talud masih cukup, karena tidak ada berita apakah harus diserahkan ke Keuskupan atau tidak, dana inilah yang kemudian digunakan untuk pembeayaan kapel. Dan kapel Domus ini pada tanggal 2 September 2017 diberkati oleh Rm. Kendar. Maka dapat dipahami kalau Rm. Bambang ingin menengok beliau di Panti Rapih. "Mas, yen antar tilik Rama Vikjen di Panti Rapih sela gak?" (Mas kalau mengantar mengunjungi Rm. Vikjen, ada waktu tidak?) Rm. Bambang menulis pesan WA ke Mas Handoko, salah satu relawan Domus yang menjawab "Kulo jam 16.00 saweg medhal kantor" (Saya jam 16.00 baru keluar dari kantor). Dan sore itu, sekitar jam 17.00, Rm. Bambang dan Mas Handoko menjadi sebagian kecil dari amat banyak pengunjung Rm. Vikjen di Ruang Carolus 613.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment