Menyambut Yesus Kristus dalam Hidup Kita

Selasa, 05 September 2017

Pekan Biasa XXII

Refleksi harianku dalam doa berdasarkan Luk 4:31-37

Sekali peristiwa Yesus pergi ke Kapernaum, sebuah kota di Galilea. Di situ Ia mengajar pada hari-hari Sabat. Orang-orang takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab perkataan-Nya penuh kuasa. .... Maka tersiarlah berita tentang Yesus ke mana-mana di daerah itu.

Tuhan Yesus Kristus terkasih, semoga semangat akan persahabatanMu membakar aku hingga tersingkirlah segala dosa dari hidupku. Ini menuntut kasih yang lebih besar dari padaku, namun aku dapat melihat betapa Engkau memberkati usaha ini dengan kehadiran, ajaran, dan penyembuhan.

Engkau memilih menyembuhkan orang pada hari Sabat di Kapernaum dan tak seorang pun mengernyitkan alis mata! Engkau merasa krasan dan diterima.

Seperti kubaca nanti dalam Injil, Kapernaum menjadi tempat yang lebih baik bagiMu untuk menyatakan kepada dunia salah satu ajaran tersulitMu: saat Kau nyatakan diriMu sebagai Roti Hidup yang turun dari surga. Dalam Adorasi Ekaristi Abadi bantulah aku untuk selalu menjadikan Dikau sebagai tujuan hidupku, mutiara paling berharga yang membuatku dengan sukacita menjual seluruh milikku kini dan selamanya. Amin.

Girlan Ungaran, 4/9/2017

»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊ ·̵̭̌·̵̭̌«̶
Aloys budi purnomo Pr

Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan;
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang;
Campus Ministry Unika Soegijapranata Semarang.

Try the new Yahoo Mail