Lukas 6:1-5
6:1. Pada suatu hari Sabat, ketika Yesus berjalan di
ladang gandum, murid-murid-Nya memetik bulir gandum dan memakannya, sementara
mereka menggisarnya dengan tangannya.
6:2 Tetapi beberapa orang Farisi berkata:
"Mengapa kamu berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari
Sabat?"
6:3 Lalu Yesus menjawab mereka: "Tidakkah kamu
baca apa yang dilakukan oleh Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya
lapar,
6:4 bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah dan
mengambil roti sajian, lalu memakannya dan memberikannya kepada
pengikut-pengikutnya, padahal roti itu tidak boleh dimakan kecuali oleh
imam-imam?"
6:5 Kata Yesus lagi kepada mereka: "Anak Manusia adalah Tuhan atas
hari Sabat."
Butir-butir
Permenungan
- Tampaknya, untuk menjaga kekudusan di dalam agama ada berbagai tatanan. Segala tata turan dalam agama dibuat agar umat tidak melanggar berbagai hal kekudusan.
- Tampaknya, agama mengajak umat taat tata aturan agar selalu dekat dengan Tuhan. Umat yang melakukan perintah dan menjauhi larangan dalam agama akan sungguh hidup dekat Tuhan.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, segala tata aturan baik hukum maupun pedoman-pedoman dalam hidup beragama sejatinya tidak membuat orang menjadi hamba agama tetapi merupakan cahaya nurani untuk menyadarkan bahwa kepedulian kemanusiaan terutama bagi yang papa dan menderita menjadi hal yang harus harus dijunjung tinggi. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati semakin seseorang menghayati agama semakin dia bersikap manusiawi.
Ah, kalau tidak
menjalani aturan agama orang akan hidup sesat.
0 comments:
Post a Comment