Jumat, 15 September 2017
Lukas 2:33-35
2:34 Lalu Simeon memberkati mereka dan berkata kepada
Maria, ibu Anak itu: "Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan
atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang
menimbulkan perbantahan
2:35 --dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri--,supaya menjadi
nyata pikiran hati banyak orang."
Butir-butir
Permenungan
- Tampaknya, setiap orang pasti pernah mengalami dukacita. Dukacita biasa dikaitkan dengan kehilangan atau rasa kehilangan.
- Tampaknya, dukacita terdalam terjadi apabila ada kematian dari anggota keluarga. Banyak ucapan pun terumuskan dengan perkataan “Ikut berdukacita”.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sesusah apapun seseorang mengalami kehilangan barang benda bahkan kehilangan anggota keluarga karena kematian, hal ini tidak akan semendalam dukacita orang karena merasakan perjuangan anak atau anggota keluarga demi kebaikan umum menimbulkan berbagai perguncingan karena sikap pro dan kontra yang terjadi. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang tidak hanya merasa bangga karena ketokohan warga keluarganya tetapi juga merasakan derita karena risiko perjuangan yang dialaminya.
Ah, pada jaman
sekarang yang namanya menderita itu ya kalau tak punya uang.
0 comments:
Post a Comment