Tuesday, September 26, 2017
Presidium Cupu Rohani Wirobrajan
Ketika para rama Domus mulai berdatangan masuk kamar makan untuk santap siang, karyawan memberi informasi bahwa ada tamu. Itu terjadi pada Kamis 21 September 2017. Sebenarnya karyawan pertama-tama hanya bilang "Wonten suster badhe kepanggih rama" (Ada suster mau berjumpa dengan rama) yang ditanggapi oleh Rm. Bambang "Rama sapa" (Untuk rama siapa?). Ternyata karyawan berkata "Kangge sedaya" (Untuk semua). "Diaturi dhahar sisan" (Dimohon sekaliyan ikut makan) Kata Rm. Bambang. Ketika karyawan menjelaskan bahwa suster itu bersama tiga orang lain, Rm. Bambangpun tetap meminta mereka masuk kamar makan untuk santap bersama para rama Domus. Pada waktu itu rama yang ada adalah Rm. Rio, Rm. Tri Hartono, Rm. Harto, dan Rm. Bambang. Rm. Tri Wahyono dilayani di kamar dan Rm. Yadi juga di kamar karena sedang sakit.
Seorang suster masuk bersama dua orang ibu dan satu pemuda. "Kami dari Legio Maria Gereja Wirobrajan, rama" salah satu ibu, yang ternyata bernama Ibu Yuningsih memperkenalkan diri. Ketika Rm. Bambang bertanya "Dari presidium apa", Bu Yuningsih menjawab "Presidium Cupu Rohani." Ternyata mereka membawa nasi dos kotak dalam jumlah banyak yang masih sisa untuk semua rama Domus, para karyawan, dan tentu juga untuk mereka bereempat. Keempat orang Legioner ini datang berkunjung di Domus Pacis secara spontan. Katanya, mereka berjumpa di Pasar Wirobrajan lalu bersepakat mengunjungi para rama Domus. Tetapi mereka sempat membawa oleh-oleh termasuk T Shirt untuk para rama dan karyawan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment