Sunday, November 12, 2017
Aquapunktur untuk Rm. Yadi
Ketika makan pagi 1 November 2017, Rm. Ria bertanya pada Rm. Yadi "Mulih jam pira?" (Pulang jam berapa?). "Jan-jane Rm. Biyanto ngejak wingi. Ning kula tesih pengin ping loro lan sek jam rolas bengi entuk giliran" (Sebetulnya kemarin Rm. Biyanto sudah mengajak pulang. Tetapi saya ingin dua kali dan baru pada jam 24.00 mendapatkan giliran). Rm. Bambang menyahut dengan pertanyaan "Kok sakniki pun teng ngriki? Jam pinten tekan Domus?" (Bagaimana bisa sekarang sudah di sini? Sampai Domus jam berapa?) yang dijawab oleh Rm. Yadi "Jam tiga. Bar terapi langsung mangkat diterke Rm. Martoyoto" (Jam 03.00. Sesudah selesai terapi langsung berangkat diantar oleh Rm. Martoyoto). Rm. Yadi memang beberapa hari meninggalkan Domus Pacis. Pada Minggu 29 Oktober 2017 jam 08.00 dijemput oleh Rm. Martoyoto, pastor di Paroki Banyumanik, untuk menghadiri hari ulang tahun paroki. Bersama Rm. Biyanto dari Pastoran Pringwulung Rm. Yadi mendapat undangan khusus sebagai imam-imam yang pernah berkarya di Banyumanik. Dalam acara ulang tahun itu ada acara khusus, yaitu terapi aquapunktur untuk berbagai penyakit. Acara terapi ini, kata Rm. Yadi, terjadi pada Selasa 31 Oktober 2017. Terapis adalah seorang dokter dari Jakarta dan yang hadir ikut terapi ada lebih dari 1.200 orang. Maka Rm. Yadi yang ingin terapi ulang harus menunggu sampai tengah malam.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment