Jumat, 24 November 2017
Lukas
19:45-58
19:46
kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis: Rumah-Ku adalah rumah doa. Tetapi
kamu menjadikannya sarang penyamun."
19:47
Tiap-tiap hari Ia mengajar di dalam Bait Allah. Imam-imam kepala dan ahli-ahli
Taurat serta orang-orang terkemuka dari bangsa Israel berusaha untuk
membinasakan Dia,
19:48
tetapi mereka tidak tahu, bagaimana harus melakukannya, sebab seluruh rakyat
terpikat kepada-Nya dan ingin mendengarkan Dia.
Butir-butir
Permenungan
- Tampaknya, banyak orang tahu bahwa rumah ibadat menjadi pusat berjumpanya umat dalam menghayati hidup keagamaan. Banyak orang pun tahu bahwa hidup keagamaan memiliki banyak bidang kegiatan di luar peribadatan seperti pengkajian keagamaan, pengembangan kebersamaan, dan hidup kemasyarakatan.
- Tampaknya, banyak orang tahu bahwa berbagai kegiatan bidang-bidang keagamaan membutuhkan pembeayaan. Banyak orang pun tahu bahwa rumah ibadat menjadi tempat sentral dan strategis untuk memotivasi ambil bagian umat dalam pembeayaan kebutuhan-kebutuhan keagamaan.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, seberhasil apapun dalam memotivasi umat untuk ikut membeayai kegiatan-kegiatan dan sebaik apapun dalam mempermudah umat untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan umat dalam beragama bahkan dalam hidup hariannya, kalau membuat kompleks rumah ibadat secara praktis menjadi arena kegiatan pengembangan finasial dan materi, itu semua dapat menyesatkan agama yang sejatinya adalah sarana pengembangan kepekaan relung kalbu. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan sadar bahwa agama adalah sarana pengembangan kemesraan hubungan orang dengan Tuhan dan keterbukaan berhubungan dengan siapapun.
Ah, tanpa kekuatan finansial agama tak dapat
berkembang.
0 comments:
Post a Comment