Rabu, 15 November 2017
Rabu Pekan Biasa XXXII
PF S. Albertus Agung, Uskup dan Pujangga Gereja
Refleksi harianku dalam doa berdasarkan Luk 17:11-19
Lalu Yesus berkata, "Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang tadi? Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain orang asing ini?" Lalu Ia berkata kepada orang itu, "Berdirilah dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan dikau."
Tuhan
Yesus Kristus terkasih, Engkau tak pernah membeda-bedakan. Engkau
menyembuhkan juga orang Samaria, orang asing itu. Engkau menghendaki aku
pun tak bersikap diskriminatif. Itu hanya bisa terjadi jika aku
membiarkan Dikau bertindak dalam diriku.
Syukur
pada Allah bahwa Gereja Katolik mengecam segala bentuk diskriminasi
terhadap manusia atau penghinaan karena suku, warna kulit, kondisi hidup
atau agama. Jika segala sesuatunya mungkin tergantung daripadaku aku
harus membawa damai kepada semua orang. Semoga aku mencontoh jejakMu
hingga layak menjadi anak Bapa di surga (Nostra Aetate 5). Bantulah aku
agar tak bersikap diskriminatif dalam hidupku sehari-hari, kini dan
selamanya. Amin.
Girlan Ungaran, 14/12/2017
»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶
Aloys budi purnomo Pr
Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan;
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang;
Campus Ministry Unika Soegijapranata Semarang.
Aloys budi purnomo Pr
Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan;
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang;
Campus Ministry Unika Soegijapranata Semarang.
0 comments:
Post a Comment