Percaya dan Berdoa Tanpa Jemu

Sabtu 18 November 2017

Sabtu Pekan Biasa XXXII

Refleksi harianki dalam doa berdasarkan Luk 18:1-8

Pada suatu ketika Yesus menceriterakan suatu perumpamaan kepada murid-murid-Nya untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemunya. .... Akan tetapi jika Anak Manusia datang, adakah Ia menemukan iman di bumi ini?"

Tuhan Yesus Kristus terkasih, aku percaya padaMu sebab Engkaulah milikku dan Engkau mengasihiku. Aku mengandalkan Engkau sebab Engkau tak pernah membiarkan aku lemah dan tahu yang terbaik bagiku. Percaya dan doa adalah tentang memberikan diriku dan bergantung lebih kepada Allah.

Kadang aku menjadi jemu dalam doa dan membuat refleksi ini saat tak kulihat hasilnya. Namun aku percaya, refleksi (dalam dan) doaku adalah anugerah dari Roh Kudus. Itu bekerja jika aku tekun dan membiarkan Dikau bertindak. Terus melanjutkan mencari Allah dalam refleksi dan doa sudah merupakan buah terbaik dari refleksi dan doaku. Bantulah aku mengandalkan Dikau dalam hidupku tiap hari dan dalam refleksi harianku dalam doa tanpa jemu kini dan selamanya. Amin.

Girlan Ungaran, 18/11/2017

»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊ ·̵̭̌·̵̭̌«̶
Aloys budi purnomo Pr

Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan;
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang;
Campus Ministry Unika Soegijapranata Semarang.