Sunday, March 17, 2019
Lansia Banyumanik
Sebenarnya sudah ada janjian pelaksaan Misa pada sebelum jam 11.00. Hal itu dikaitkan dengan permintaan rombongan tamu yang menghendaki makan siang di Domus Pacis Puren. Tetapi hingga jam 12.00 mereka belum datang. Padahal itu adalah saat para rama Domus untuk makan siang. Ternyata para tamu baru datang pada sekitar jam 12.45 ketika para rama sudah berada di kamar masing-masing seusai makan siang. "Mangga, lajeng dhahar rumiyin" (Silakan menikmati makan siang lebih dahulu) kata Rm. Bambang kepada para tamu. Salah seorang bapak berkata "Bukankah kita akan Misa?" yang langsung ditanggapi oleh Rm. Bambang "Larangannya adalah tidak boleh makan satu jam sebelum komuni. Bukan sebelum Misa". Dan ternyata para tamu langsung santap siang dengan gembira.
Itu adalah peristiwa hari Kamis 7 Maret 2019 ketika Libur Nyepi. Yang datang ke Domus adalah rombongan kaum lansia Paroki Banyumanik, Semarang. Mereka mengadakan ziarah ke Candi Hati Kudus Ganjuran. Kemudian mereka mampir berkunjung ke para rama Domus dan minta pelayanan Misa. Pada sekitar jam 13.30 Misa dimulai dan dipimpin oleh Rm. Bambang. Karena di Kapel sedang ada rehab tabernakel, Misa dilaksanakan di ruang pertemuan dalam bangunan induk Domus. Para rama Domus yang ikut menyambut dan ikut Misa adalah Rm. Ria, Ria Harto, Rm. Jayasewaya, Rm. Djonowasono, dan Rm. Yadi. Kebetulan dulu Rm. Yadi pernah menjadi Pastor Paroki Banyumanik. Bagian homili dalam Misa dimanfaatkan menjadi saat menggugah kegembiraan untuk memotivasi terjadinya dinamika iman di kalangan kaum lansia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment