Sirilus dr Yerusalem,
Marta
warna liturgi Ungu
Bacaan-bacaan:
Dan. 9:4b-10; Mzm. 79:8,9,11,13; Luk. 6:36-38. BcO Ul. 24:1-25:4.
Bacaan Injil:
36 Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati." 37 "Janganlah kamu menghakimi, maka kamupun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamupun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni. 38 Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu."
Memetik Inspirasi:
Sehari kemarin wilayah sekitar Jateng dan DIY diguyur hujan selama hampir 24 jam. Akibatnya beberapa wilayah mengalami banjir dan tanah longsor. Banjir juga memporak-porandakan Sentani Papua dan memakan banyak korban. Mereka yang terdampak banjir mesti mengungsi. Pakaian mereka basah semua. Beberapa infrastuktur pun rusak. Peralatan sekolah-sekolah rusak.
Sabda Tuhan hari ini sepantasnya menggugah hati kita. Tuhan bersabda, “Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati” (Luk 6:36). Tuhan hari ini mengajak kita bermurah hati. Apakah kita tidak tergerak untuk bermurah hati?
Tadi pagi saya melontarkan situasi yang dialami warga di parokiku. Saya kirim pesan agar umat bergerak membantu para korban. Lumayan ada satu dua orang yang langsung tergerak. Mereka meninjau lokasi dan mendata kebutuhan yang diperlukan. Mungkin kita pun perlu mulai bergerak. Kita berikan diri kita untuk para korban. Ada yang perlu logistik. Ada yang perlu pakaian. Ada pula yang perlu tenaga untuk membantu bersih-bersih. Anda mau bergabung untuk pergerakan ini?
Refleksi:
Apakah aku orang yang bermurah hati?
Doa:
Tuhan terimalah saudara-saudariku yang menjadi korban meninggal karena bencana. Berkatilah mereka yang terluka. Gerakkanlah hati orang-orang untuk bermurah hati. Amin
Murah hati
MoGoeng
Wates
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment