Ludovikus dari Casoria
warna liturgi Ungu
Bacaan-bacaan:
Yun. 3:1-10; Mzm. 51:3-4,12-13,18-19; Luk. 11:29-32. BcO Ul. 10:12-11:7,26-28.
Bacaan Injil:
29 Ketika orang banyak mengerumuni-Nya, berkatalah Yesus: "Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menghendaki suatu tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. 30 Sebab seperti Yunus menjadi tanda untuk orang-orang Niniwe, demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda untuk angkatan ini. 31 Pada waktu penghakiman, ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama orang dari angkatan ini dan ia akan menghukum mereka. Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengarkan hikmat Salomo, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Salomo! 32 Pada waktu penghakiman, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan mereka akan menghukumnya. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat waktu mereka mendengarkan pemberitaan Yunus, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Yunus!"
Memetik Inspirasi:
Mengingatkan orang yang berbuat salah memang bukanlah hal mudah, apalagi ketika orang tersebut baru “menikmati” kesalahannya. Apa yang kita sampaikan seringkali bukan sekedar tidak didengar tapi malah bisa menjadi salah paham dan berbantahan. Tidak jarang mereka pun memusuhi mereka yang mengingatkan.
Yesus tidak jemu-jemu mengingatkan orang-orang Yahudi agar mereka bertobat. Banyak hal telah dikerjakan. Banyak kata diucapkan. Namun orang Yahudi tetap tidak percaya. Mereka menuntut tanda yang lebih dan lebih. Bahkan mereka bersekongkol untuk menyingkirkan Yesus. Yesus pun jengkel dan tidak akan memberi tanda kepada mereka. Hanya tanda nabi Yunus yang akan diberikan.
Walau mendapat penolakan Yesus tidak berhenti mewartakan pertobatan. Inilah inspirasi kita. Mungkin peringatan yang kita berikan tidak diterima bahkan ditolak. Namun demikian kita tidak perlu berputus asa. Membawa satu orang bersalah kembali kepada kebenaran sungguh akan memberikan kebahagiaan. Kala selalu melibatkan Tuhan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang ada.
Refleksi:
Gampangkah aku diingatkan kala aku bersalah?
Doa:
Tuhan, banyak keinginan manusia untuk menjadi baik. Namun seringkali hal itu dipadamkan oleh orang yang tidak berkenan untuk baik dan lagi menikmati kesalahannya. Dampingilah orang-orang baik agar setia pada kebaikannya. Tobatkanlah mereka yang menikmati ķesalahannya. Amin
Mengingatkan
MoGoeng
Wates
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment